Megatrust.co.id, CILEGON – Angka kematian akibat Covid-19 di Kota Cilegon terbilang tinggi. Hingga Senin (26/7/2021), sebanyak 327 warga Kota Cilegon meninggal gegara Covid-19.
Berdasarkan data dari pusat pengendalian oprasional Covid-19 Kota Cilegon, dari 327 warga Cilegon yakni 96,82 persen belum divaksin.
Hal itu diungkapkan langsung Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, sebanyak 94 persen dikarenakan Komorbid atau penyakit penyerta, terutama yang paling tertinggi itu diabetes dan hipertensi.
“Dari hasil itu 58 persen laki-laki, dan secara umur itu rata-rata dikisaran 40 tahun sampai 60 ke atas,” ujarnya.
Oleh karena itu pemerintah kota Cilegon setelah koordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan vaksinasi di tiap kelurahan.
“Kami minta mereka (kelurahan-red) mencarikan dua nakes tambahan. Karena nakes kita juga banyak sakit. Agar nanti penyuntikan vaksinasinya di lakukan di kelurahan,” katanya.
“Berdasarkan analisa pusat pengendalian operasional Covid-19 Kota Cilegon menyatakan bahwa kematian akibat Covid-19 total sebanyak 327 orang. Dari jumlah tersebut mayoritas yang meninggal dunia adalah warga yang belum divaksin Covid-19,” imbuh Helldy.
Sedangkan berdasarkan tempat atau rujukan, lanjut Helldy, warga yang meninggal di rumah sakit sebanyak 271 orang, sementara orang yang meninggal akibat Covid-19 saat melakukan isolasi mandiri ada sebanyak 43 orang.
“Perkembangan Covid-19 di Kota Cilegon, bahwa tren kesembuhan meningkat 85,52 persen, sementara tren kematiannya 3,18 persen, turun menjadi 2,97 persen, tentunya hal ini menjadi perhatian buat kita semuanya,” ucapnya.
Dengan melihat data kematian akibat Covid-19 mayoritas belum divaksin, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon agar ikut vaksinasi Covid-19.
“Bila melihat jumlah yang meninggal yang belum divaksin itu tinggi sekali, kami menganjurkan kepada masyarakat Kota Cilegon untuk datang ke Puskesmas terdekat untuk vaksinasi Covid-19,” harapnya. (Amul/red).,