Megatrust.co.id, CILEGON – Dishub atau Dinas Perhubungan Kota Cilegon siapkan gajih UMK untuk Jukir atau Juru Parkir di pasar baru Cilegon.
Bahkan, Dishub Kota Cilegon menyatakan jika juru parkir atau jukir Pasar Baru Cilegon akan digaji sesuai Upah Minimum Kota atau UMK Cilegon 2021.
Jelas ini membuat besaran gaji jukir Pasar Baru Cilegon akan fantastis, mengingat UMK Cilegon 2021 merupakan tertinggi di Banten.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dishub Kota Cilegon Uteng Dedi Apendi, saat melakukan konferensi pers di Kantor Dishub Kota Cilegon, Selasa 27 Juli 2021.
Menurut Uteng, pihaknya siap mengelola parkiran pasar yang terletak di Lingkungan Keranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang itu.
“Kami siap mengelola parkiran pasar, semata-mata untuk meningkatkan PAD yang selama ini belum maksimal di dalam penyelenggaraan perparkiran,” katanya.
Menurut Uteng, Pasar Baru Cilegon memiliki lima titik parkir yang tersebar di area pasar, yang diurus oleh 30 jukir.
Katanya, saat pengelolaan parkir dilaksanakan nanti, pihaknya akan memberdayakan para jukir tersebut.
“Nanti, kami akan berdayakan 30 jukir yang sekarang ada di pasar itu. Mereka akan digaji sesuai UMK Kota Cilegon,” ujarnya.
Untuk diketahui, UMK Cilegon 2021 merupakan tertinggi se-Banten, yakni Rp4,31 juta perbulan, disusul UMK Kota Tangerang Rp4,26 juta per bulan.
Terkait hal ini, Uteng mengaku tidak akan langsung menerapkan gaji jukir sebesar UMK Cilegon 2021, katanya akan dimulai dengan gaji training.
“Tidak langsung UMK, mereka kan nantinya training dulu tiga bulan. Jadi pakai gaji training dulu, yakni Rp1,8 juta,” tuturnya.
Ditanya berapa tarif parkir Pasar Baru Cilegon nanti, Uteng mengatakan akan menyesuaikan dengan tarif retribusi terlebih dahulu.
Dimana pada tarif retribusi parkir Kota Cilegon, kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp1000 flat, sementara kendaraan roda empat Rp2000 flat.
“Jika kendaraan keluar area pasar kurang dari 10 menit, tidak akan dikenakan tarif. Kalau parkir lebih dari 10 menit, akan dikenakan tarif sesuai besaran retribusi parkir secara flat,” ucapnya.
Uteng pun mengatakan jika pihaknya tidak akan secara langsung mengelola lahan perparkiran Pasar Baru Cilegon.
Namun pihaknya menyerahkan kepada pihak ke-3, sebuah perusahaan di bidang perparkiran yakni PT Kujang Sakti Siliwangi atau KSS.
“Kami pihak ketigakan pengelolaannya. Insya Allah akan mulai pekan depan, sekarang persiapan dulu,” katanya. (Amul/red).