Megatrust.co.id, CILEGON – Siapa yang tak kenal dengan Kapolres Cilegon, Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Sigit Haryono. Orang nomor satu di Institusi penegak hukum di Kota Baja itu, ternyata seorang play maker di rumput hijau.
Selain menjadi otak dalam pertandingan sepak bola atau play maker di rumput hijau. Pria yang juga merupakan mantan penyidik KPK itu bisa dijuluki kapten di Mapolresta Cilegon.
Bagaimana tidak, play maker di rumput hijau itu, bisa menurunkan tingkat kejahatan di Kota Cilegon yang disebabkan oleh faktor ekonomi. Pasalnya, kapten di Mapolresta Cilegon rutin melakukan patroli ditingkat Polsek jajaran.
Foto : Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono
Hal tersebut diceritakan langsung olehnya karena dengan sepak bola dirinya bisa mendekatkan diri dengan masyarakat. Sigit mengungkapkan sejak dari pertama dinas di kepolisian dirinya selalu membuat tim di tempatnya bekerja.
“Waktu masih di Akpol saya ikut tim sepak bolanya, pas dinas dari Sulawesi sampai di Cilegon saya selalu membuat tim sepak bola sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat,” katanya kepada wartawan di Mapolresta Cilegon, Rabu (4/8/2021).
Sigit memiliki pemain favorit dan juga klub sepak bola favorit yang sudah disenanginya sejak lama. Tetapi uniknya, antara pemain dan klub favorit yang disenangi berbeda satu sama lain.
“Kalau pemain saya suka sama Javier Zanetti bek kanan Inter Milan, tetapi kalau klub saya fans berat AS Roma,” tambahnya.
Foto : Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono sedang bermain bola dan menggiring bola, mencoba menghindari lawannya.
Dirinya menuturkan ngefans dengan Javier Zanetti karena konsistensinya dalam berkarir di sepak bola. Saking ngefansnya Sigit dengan pemain tersebut sampai-sampai anaknya mengambil namanya
“Anak saya yang kedua namanya Javier terinspirasi dari pemain idola saya itu karena biar selalu prima meski usia sudah tidak muda,” ujar Sigit.
Sementara itu, club yang menjadi favorit mantan penyidik KPK itu menggemari AS Roma sejak dirinya menjadi taruna di Akpol.
“Akhir tahun 90an sampai awal tahun 2000an itu AS Roma sedang garang-garangnya karena pemainnya berkualitas,” ucapnya.
Sigit masih ingat beberapa pemain saat itu yang berseragam AS Roma sehingga membuat dirinya menggemari klub dari Ibukota Italia tersebut.
“Waktu itu masih ada Nakata, Batistuta, Emerson, Zebina, dan Montella yang akhirnya berhasil menjadi juara Serie A Italia saya fans berat AS Roma saat itu,” ungkapnya.
Kesibukan sebagai kapten di Mapolresta Cilegon membuat dirinya tidak seintens dahulu dalam menonton bola. Saat ditanyai beberapa pemain AS Roma saat ini dirinya tidak begitu hapal.
Selain klub asal negeri pizza, mantan penyidik KPK ini juga memiliki tim dalam negeri yang disukainya.
“Kalau klub Indonesia pastinya saya ngefans sama PSIS Semarang karena dekat dengan kota kelahiran saya,” pungkasnya (Amul/red)