Megatrust.co.id, CILEGON – Pria diperkirakan berusia kurang lebih 25 tahun ditemukan tanpa nyawa di pinggir pantai paku Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Rabu (4/8/2021).
Pria tersebut diketahui, usai ngopi di Warkop Pantai Paku Anyer, pria tanpa identitas itu diduga bunuh diri. Ternyata pria tersebut kangen sosok ini? Yaitu sosok seorang ibu.
Informasi yang berhasil dihimpun SuaraBanten.id, peristiwa itu bermula, saat pria tiba di pantai Paku Anyer dan memesan kopi di Warkop milik Ipah. Sambil ngopi, pemilik warung Ipah mendengar ocehan pemuda itu memanggil nama ibunya.
‘ibu jangan tinggalkan aku’ seperti itu ucapan terakhir sang pria yang belum diketahui identitasnya dan berusia kurang lebih 25 tahun.
Tidak berselang lama, pria itu pergi dan melaksanakan solat di salah satu mesjid terdekat di pantai Paku Anyer. Kemudian pria itu datang lagi, untuk menikmati kopi yang sudah dibuatkan Ipah si pemilik warkop atau warung kopi.
Hal senada juga di ucapkan pria tersebut ‘ibu jangan tinggalkan aku’. Tidak berselang lama, pemuda itu langsung menceburkan diri ke laut. Ipah biasa saja, karena dugaan Ipah pria itu sedang berenang.
Namun, berselang satu jam pria itu tidak muncul ke permukaan. Sekalinya muncul pemuda itu sudah tidak bernyawa, dan terombang ambing oleh ombak.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Patroli AKBP Saidin melalui Banit Binmas Air dan Potdirga Anyer Bripka Riau Anggoro mengatakan, peristiwa itu bermula saat pria tanpa identitas itu pertama beli kopi di warung di pantai laku.Pria itu
“Lalu pria menikmati kopi dipinggir pantai Paku Anyer, menurut keterangan saksi. Ipah mendengar teriakan pria tanpa identitas itu saat menikmati kopi dibibir pantai mengucapkan ‘ibu jangan tinggalkan aku’,” katanya di Anyer.
Kata dia, pria tanpa identitas itu langsung menceburkan diri ke laut. Keterangan dari saksi, pria itu tidak muncul selama kurang lebih 1 jam, kemudian muncul sudah tidak bernyawa.
“Pria tanpa identitas itu langsung menceburkan diri, selama sejam yang bersangkutan tidak muncul kembali. Setelah itu muncul sudah meninggal,” ujarnya. (Amul/red)