Megatrust.co.id, CILEGON – Diguyur hujan lebat salah satu wilayah di Kecamatan Pulomerak Cilegon banjir, pada Kamis (5/8/2021). Camat Pulomerak yang meninjau ke lokasi Banjir : ‘Banjirnya sampe kantong’.
Diketahui, sekira pukul 06.00 WIB wilayah Cilegon diguyur hujan lebat. Akibatnya Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak Kita Cilegon terendam banjir. Kurang lebih sekitar 2 ribu rumah se kelurahan terendam.
Banjir yang menggenang Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak setinggi 80 centimeter atau sekantung celana orang dewasa. Hal itu diungkapkan Camat Pulomerak Muhammad Hatta, banjir yang terjadi di Pulomerak yakni hanya di kelurahan tamansari.
“Tingginya kurang lebih sekitar 80 centimeter, banjirnya hampir kena kantong,” kata Camat di Cilegon.
Dikatakan dia, banjir yang terjadi di Pulomerak itu, karena kiriman air hujan dari gunung. Bukan meluapnya kali Medaksa atau pasangnya air laut.
“Saat dilihat, air laut tidak sedang pasang, dan kali Medaksa juga tidak terlalu penuh,” ujarnya.
Hatta yang menghitung jumlah penduduk terdampak banjir mencapai 2 ribu rumah yang tergenang banjir di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
“Kalau seluruhnya itu ada 5 RW. Kurang lebih sebanyak 2 ribu rumah terendam banjir. Itu memang kiriman dari gunung yang hujan deras, beruntung laut tidak sedang pasang jika sedang pasang banjir yang merendam rumah warga kurang lebih 1 meter tingginya,” katanya.
Hatta kembali mengungkapkan, terjadinya banjir sampai merendam rumah warga mencapai ribuan karena tidak adanya saluran dari gunung menuju kali Medaksa.
“Hal itu juga diperparah dengan saluran irigasi air di kelurahan itu tidak berfungsi, sehingga air terjebak di perkampungan itu sehingga terjadi banjir sekitar 80 cm,” ungkapnya.
Saluran air dari gunung menuju laut sudah tidak berfungsi cukup lama. Pihaknya juga sudah melakukan permohonan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang melalui Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat melakukan tinjauan ke lokasi, beberapa waktu lalu.
“Saya sudah ke PU waktu Wali Kota ke Merak, saya juga sudah ke lapangan dengan pak Wali, saya ngomong ke pak Wali tolong lah dipikirkan buat mengatasi banjir ini. Kita buat saluran khusus dari Babakan Turi lewat SD bumi waras, lebar 1 meter,” keluhnya. (Amul/red)