Megatrust.co.id, CILEGON – Ditengah hantaman pandemi Covid-19. Justru ada penyakit lain yang menyerang unggas. Tak tanggung-tanggung ratusan unggas di Kota Cilegon mati.
Unggas di Cilegon diserang penyakit mematikan, penyakit yang menyerang unggas itu bernama virus tetelo atau Newcastle Disease. Virus tetelo menyerang unggas tepatnya di Lingkungan Kerotek, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Cilegon yang mendapat laporan dari warga langsung mendatangi lokasi, banyaknya unggas mati mendadak di Lingkungan Kerotek, Petugas dari DKPP Kota Cilegon tersebut melakukan pengambilan sampel pada beberapa unggas milik warga, Rabu (4/8).
Kepala Seksi Kesehatan Hewan pada DKPP Kota Cilegon Dina Safitri mengatakan, ratusan unggas milik warga di Lingkungan Kerotek mati mendadak sejak sepekan terakhir. Unggas peliharaan warga yang mati jumlahnya ratusan.
“Kami setelah mendapatkan laporan dari warga langsung mendatangi lokasi, karena warga khawatir unggasnya terkena flu burung,” kata Dina di Cilegon
Dina menjelaskan, unggas yang mati berupa ayam dan bebek peliharaan warga. Pihaknya juga telah melakukan pengambilan sampel terhadap beberapa unggas.
“Hasilnya negatif flu burung, tetapi positif tetelo,” ungkapnya.
Dijelaskan Dina, virus tetelo hanya menyerang unggas. Sehingga, warga di Lingkungan Kerotek tidak perlu panik. Pihaknya juga mengimbau agar unggas yang telah mati tidak dimasak untuk dikonsumsi, tetapi dikubur saja.
“Kami sudah menjelaskan ke warga, jadi warga tidak perlu panik. Kami sudah meminta kalau ada unggas mati mendadak dengan jumlah banyak seperti ini segera melapor ke DKPP Cilegon,” terangnya.
“Warga tidak perlu khawatir karena virus tetelo ini tidak menular ke manusia,” tambahnya.
Dina menambahkan, untuk mencegah penyebaran virus tetelo ke wilayah lain, DKPP Kota Cilegon juga memberikan cairan disinfektan di sekitar Lingkungan Kerotek. Sehingga, para pemilik unggas bisa melakukan disinfektan di sekitar lokasi pemeliharaan unggas.
“Kami juga imbau peternak untuk rutin memberikan vitamin dan obat-obatan bagi uggasnya,” tambahnya. (Amul/red)