Home / Peristiwa

Kamis, 5 Agustus 2021 - 00:05 WIB

Ditengah Hantaman Pandemi, Unggas di Cilegon Diserang Penyakit Mematikan. Ini dia Penyakitnya?

Megatrust.co.id, CILEGON – Ditengah hantaman pandemi Covid-19. Justru ada penyakit lain yang menyerang unggas. Tak tanggung-tanggung ratusan unggas di Kota Cilegon mati.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Unggas di Cilegon diserang penyakit mematikan, penyakit yang menyerang unggas itu bernama virus tetelo atau Newcastle Disease. Virus tetelo menyerang unggas tepatnya di Lingkungan Kerotek, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kota Cilegon yang mendapat laporan dari warga langsung mendatangi lokasi, banyaknya unggas mati mendadak di Lingkungan Kerotek, Petugas dari DKPP Kota Cilegon tersebut melakukan pengambilan sampel pada beberapa unggas milik warga, Rabu (4/8).

Kepala Seksi Kesehatan Hewan pada DKPP Kota Cilegon Dina Safitri mengatakan, ratusan unggas milik warga di Lingkungan Kerotek mati mendadak sejak sepekan terakhir. Unggas peliharaan warga yang mati jumlahnya ratusan.

Baca Juga :  Polda Banten Ungkap Hasil Otopsi Korban Ledakan di Pandeglang, Ini Hasilnya.

“Kami setelah mendapatkan laporan dari warga langsung mendatangi lokasi, karena warga khawatir unggasnya terkena flu burung,” kata Dina di Cilegon

Dina menjelaskan, unggas yang mati berupa ayam dan bebek peliharaan warga. Pihaknya juga telah melakukan pengambilan sampel terhadap beberapa unggas.

“Hasilnya negatif flu burung, tetapi positif tetelo,” ungkapnya.

Dijelaskan Dina, virus tetelo hanya menyerang unggas. Sehingga, warga di Lingkungan Kerotek tidak perlu panik. Pihaknya juga mengimbau agar unggas yang telah mati tidak dimasak untuk dikonsumsi, tetapi dikubur saja.

Baca Juga :  Si Jago Merah Ngamuk di Salah Satu Ponpes di Kabupaten Serang.

“Kami sudah menjelaskan ke warga, jadi warga tidak perlu panik. Kami sudah meminta kalau ada unggas mati mendadak dengan jumlah banyak seperti ini segera melapor ke DKPP Cilegon,” terangnya.

“Warga tidak perlu khawatir karena virus tetelo ini tidak menular ke manusia,” tambahnya.

Dina menambahkan, untuk mencegah penyebaran virus tetelo ke wilayah lain, DKPP Kota Cilegon juga memberikan cairan disinfektan di sekitar Lingkungan Kerotek. Sehingga, para pemilik unggas bisa melakukan disinfektan di sekitar lokasi pemeliharaan unggas.

Baca Juga :  Ledakan di Dalam Rumah di Pandeglang, Terdengar Sampai Jarak 10 KM

“Kami juga imbau peternak untuk rutin memberikan vitamin dan obat-obatan bagi uggasnya,” tambahnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Kejari Cilegon Tetapkan Dua Tersangka Pengelolaan Retribusi Sampah di Bagendung

Peristiwa

Kota Cilegon Dikepung Banjir, Chandra Asri Group Buka 3 Tititk Dapur Umum di Ciwandan dan Anyer

Hukrim

BNN Banten Musnahkan Sabu dan Ganja Yang Di kamuflase Pada Kue dan Jok Motor

Peristiwa

Pemukiman Warga Diserang Kutu, Emak-emak Berdemo di Depan Pabrik Nutrindo Bogarasa

Hukrim

Kades di Kabupaten Serang Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Disuntik Mantri, Polisi Selidik Kasus

Peristiwa

Imbas 21 Siswa Terkena Cacar Air, SDN Blok I Ciwedus Cilegon Diberi Penyuluhan

Peristiwa

Polisi Kejar Pelaku yang Pasok Bahan Peledak ke Wilayah Pandeglang, Sering Gunakan Bom untuk Menangkap Ikan

Pemerintahan

Pemkot Akan Gelar Pameran Industri, Sambut HUT Cilegon dan Rakorkomwil