Megatrust.co.id, LAMPUNG – Gempa kembali mengguncang perairan di Banten dengan kekuatan 5.5 SR. Titik gempa berada di Kabupaten Tanggamus, Lampung, namun di rasakan hingga ke Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang.
Berdasarkan data dari aplikasi BMKG Early Warning, kedalaman gempa berada di 10km, sekitar pukul 18.08 wib.
Lokasinya berada di 6.43 LS-104.58 BT, 106 KM barat daya Tanggamus, Lampung. Lindu terasa hingga Banten dan Jawa Barat (Jabar). Seperti di Bojong Genteng, Pelabuhan Ratu, Krui, Cisarua, hingga Bayah.
Meski tidak termasuk kedalam data, namun warga Sumur di Kabupaten Pandeglang, juga ikut merasakan guncangan gempa bumi.
“Sekitar maghrib tadi kerasa guncangannya. Pohon pada goyang. Warga ada yang istighfar, shalawat,” kata Hudan Zul, sangat singkat, kepada SuaraBanten.id, melalui pesan singkat.
Sementara warga lainnya Yandi yang sedang berada di ujung kulon mengaku, merasakan getaran tersebut sangat kencang. Padahal titiknya berada di Lampung.
“Iya kerasa banget kenceng gempanya, saya sekarang sedang di ujung kulon dan merasakan guncangan,” kata Yandi.
Dikatakan dia, saat diguncang gempa dirinya yang sedang berlibur bersama keluarga mengaku panik, dan langsung mengevakuasi diri berlarian.
“Khawatir terjadi tsunami, karena gempanya kenceng banget,” ujar Yandi.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama membenarkan, adanya guncangan gempa di wilayah Lebak dan Pandeglang, namun di wilayah Kabupaten Lebak hanya di guncang sekitar 2 MMi namun untuk Pandeglang di guncang 3 MMi
“Yang lebih merasakan yaitu warga Pandeglang. Sebenarnya titiknya itu ada di wilayah Lampung, dan terasa hingga Banten,” katanya.
Dikatakan dia, kedati begitu pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan para relawan dan Muspika di wilayah Lebak, sekaligus terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan kepada dikhawatirkan ada kerusakan.
“Kita sudah imbau masyarakat agar tenang, dan Alhamdulillah masyarakat tidak terlalu panik,” ujarnya. (Amul/red)