Megatrust.co.id, CILEGON – Salah seorang penumpang bus ALS atau Antar Lintas Sumatera diketahui meninggal di dalam bus. Jenazah dievakuasi di tempat peristirahatan bus ALS di Merak Kota Cilegon.
Berdasarkan informasi yang diterima SuaraBanten.id, Salah seorang penumpang bus ALS nopol BK 7343 UA,
Penumpang bus yang meninggal bernama Bambang Hermawan (34) warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Bambang bersama 3 rekannya berangkat dari Medan pada Minggu (15/8/2021).
Setibanya di Bakauheni Lampung, Bambang yang diketahui mengidap penyakit jantung sontak kejang-kejang. Salah seorang rekan korban langsung menghubungi awak bus.
Lantaran hendak menyeberang, akhirnya awak bus memutuskan membawa para penumpangnya dan Bambang yang sudah diketahui meninggal ke tepat istirahat bus ALS di Merak Cilegon, dan langsung melaporkan kepada petugas kepolisian.
Pantauan SuaraBanten.id, petugas kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi TKP. INAFIS Polres Cilegon langsung bergerak, dari Mako Polres menuju merak sekira pukul 17.00 WIB.
Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pengecekan kepada jenazah dan melakukan tes Antigen, usai di tes antigen jenazah langsung dimasukan ke dalam ambulan dan evakuasi ke RSUD Cilegon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Pulomerak Kompol Akbar Baskoro, berdasarkan hasilkan pemeriksaan dari para saksi. Kata Akbar, korban mengalami serangan jantung saat tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung.
“Di Bakauheni sudah kejang-kejang. Dan menurut kesaksian teman korban. Korban hendak pulang ke Nganjuk,” kata Akbar kepada awak media.
Dikatakan Akbar, korban bersama dengan 3 rekannya itu berangkat dari Medan Sumatera Utara pada Minggu (15/8/2021), dan hendak pulang ke Kabupaten Nganjuk menggunakan bus ALS.
“Bus ALS nya itu jurusan Medan Malang, dan korban bersama rekannya hendak turun di Kabupaten Nganjuk,” ujar Akbar.
Dipastikan Akbar pada pemeriksaan awal, korban tidak terjangkit virus Covid-19, karena berdasarkan pemeriksaan anti gen oleh tim INAFIS Polres Cilegon, korban dinyatakan negatif dari Virus Covid-19.
“Itu kan baru pemeriksaan awal, nanti pemeriksaan selanjutnya di lakukan oleh Polres Cilegon,” kata Akbar. (Amul/red)