Megatrust.co.id, CILEGON – Kamis (26/8/2021) genap enam bulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta memimpin Kota Baja, sebagai julukan Kota Cilegon.
Dalam perjalanan selama enam bulan memimpin Kota Baja, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta mengklaim sejumlah program sudah terealisasi
Menurut Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, selama dirinya memimpin sudah ada beberapa program yang terealisasi dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian membeberkan, sejumlah program dan kegiatan yang sudah direalisasikan selama kepemimpinannya diantaranya.
1. Kenaikan Honor RT/RW
2. Berdirinya SMP Negri 12, 13, 14, dan 15
3. Penetapan Hari Ulang Tahun Geger Cilegon 9 Juli 1888
4. Perbaikan jalan rusak pada perlintasan kereta api
5. Pemberian penghargaan kepada Veteran dan Pensiunan ASN
6. Mempercepat honor nakes atau Tenaga Kesehatan dan Dokter
7. Pembagian kursi roda
8. Pembuatan panjat tebing di alun-alun
9. Tempat genre di Taman Layak Anak
10. Pembuatan Perwal untuk produk UMKM harus diterima Alfa dan Indomaret.
11. Memanggil sejumlah HRD untuk pemagangan di Industri
12. Pemberian Beasiswa
Itulah sederet program dan kegiatan dimasa kepemimpinan Helldy-Sanuji selama enam bulan yang di klaim sudah terealisasi.
Kata Helldy, pada masa kepemimpinan dirinya bersama Sanuji Pentamarta diibaratkan seperti bayi baru lahir, yang tidak akan bisa langsung jalan, dan membutuhkan proses.
“Tentunya bayi lahir tidak langsung jalan semuanya membutuhkan proses,” kata Helldy.
Helldy mengakui, dirinya bersama Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta sudah menaikan gajih RT/RW sebesar 100 persen, yang tadinya hanya Rp500 ribu/bulan, saat ini menjadi Rp1 juta/bulan.
“Sudah direalisasikan, yaitu honor RT/RW, pada saat kami baru dua bulan menjabat sudah kita naikan sebesar 100 persen, selama 20 tahun itu, honor baru Rp500 ribu,” kata Helldy.
Diungkapkan dia, kenaikan honor RT dan RW itu tentunya akan dibayarkan oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon setiap 3 bulan sekali.
“Ini kan dibayarkannya setiap 3 bulan sekali, mungkin juga ini honor RT/RW tertinggi se Provinsi Banten,” ujar Helldy
Selain kenaikan gaji RT/RW sebesar 100 persen. Helldy juga mengungkapkan, bahwa dirinya sudah berhasil membangun sebanyak 4 SMP Negeri yang tersebar dibeberapa kecamatan.
“Kemudian yang kedua, sudah diresmikan SMP 12,13,14, dan 15 atau 4 SMP baru, padahal Cilegon ini sudah 12 tahun sejak tahun 2008, belum ada SMP Negeri,” bebernya.
Selain kedua program yang sudah diutarakan Helldy. Dirinya juga pada waktu dekat ini akan melakukan realisasi sebanyak 500 beasiswa full sarjana.
“Yang sudah itu 500, kemudian dalam waktu dekat ini kami akan realisasikan beasiswa full sarjana, diprediksi kurang lebih 500 lebih, jadi kan setiap tahun seribu, seribu jadi dua ribu. Jadi nanti tahun depan 1.400 sekian,” kata Helldy.
Terkait dengan pemerintahan birokrasi di Pemkot Cilegon. Dijelaskan Helldy, hingga per hari ini dirinya belum bisa melakukan rotasi kepada ASN, karena terganjal peraturan Pemerintah Pusat, dan belum menjabat selama 6 bulan lebih.
Kendati begitu, dirinya sudah melakukan sidak ke seluruh OPD di lingkungan Pemkot Cilegon untuk menyatukan persepsi. Dalam waktu dekat Helldy memastikan akan melakukan rotasi dan mutasi
“Sementara untuk di pemerintahan kami belum bisa rotasi, tapi sudah kita sidak, sudah kita satukan persepsi, dan sudah ada beberapa perubahan tentunya, dan bisa mengikuti situasi kita saat ini, mereka move on. Seyogyanya kan seperti itu,” ujar Helldy.
Selain beberapa program yang dibeberkan Helldy dan di klaim sudah terealisasi. Iya juga mengungkapkan satu program kursi roda yang juga sudah terealisasi.
“Kemudian kursi roda, karena di Cilegon ini ada 1.482 disabilitas. Berikut dengan yang buta, kemarin juga sudah dapat bantuan dari perusahaan. Kita juga udah dapat bantuan sebanyak 400 lebih dari teman-teman industri,” kata Helldy.
Disinggung soal permodalan UMKM yang merupakan bagian program dari Kartu Cilegon Sejahtera atau KCS. Helldy menjelaskan, program KCS tentunya akan direalisasikan, dan saat ini sudah berjalan seperti Beasiswa, dan bantuan modal UMKM.
“Kemudian KCS, kita sudah mulai salurkan mulai dari Rp1 juta. Kita kan berikan secara bertahap, program itu kan sampai dengan Rp25 juta. Kan itu Rp25 juta, engga mungkin per tahun 5 juta, kita liat dulu dong usahanya, maka kita pake perintisan dulu Rp1 juta. Setelah itu baru bertahap, Rp5 juta sampai kepada Rp25 juta, kami akan berikan bunga 0 persen, kan jarang-jarang, kartu kredit ja pake bunga,” bebernya. (Amul/red)