MEGATRUST.CO.ID, CILEGON – Gelaran vaksinasi di rumdin Wali Kota Cilegon, warga antusias dan membludak. Tak tanggung-tanggung, kedatangan warga 2 kali lipat dari jumlah undangan vaksinasi.
Diketahui, penyelenggara vaksinasi tersebut merupakan
Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Cilegon yang terdiri dari 15 klinik di Kota Cilegon. Dalam setiap kliniknya mengundang hanya 20 orang, sehingga total yang harus datang sejumlah 300 orang.
Vaksinasi masal yang di Motori oleh Asklin Cilegon itu bertempat di Rumdis atau rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Minggu (29/8/2021).
Vaksinasi tersebut sempat menghebohkan jagat dunia maya karena jumlah warga yang datang untuk divaksin membeludak.
Membeludaknya warga yang datang untuk vaksin di Rumdin Wali Kota karena tidak sesuai kuota yang sudah ditentukan.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan ada 15 klinik di Kota Cilegon yang setiap kliniknya mendapat kuota 20 orang untuk divaksin.
“Tetapi ya datang melebihi 300 akhirnya semua warga yang sudah terlanjur datang juga divaksin pada pukul 14.00,” katanya di Cilegon, Minggu (29/8/2021).
Helldy menuturkan keramaian warga yang datang ke Rumdin dimulai pukul 06.00 saat vaksinasi belum dibuka.
Dirinya mengungkapkan jumlah yang datang sampai 750 warga yang artinya dua kali lipat lebih dari kuota yang ditentukan.
“Akhirnya yang 450 itu kita vaksin juga karena mengapresiasi antusias mereka,” ujarnya.
Saat berita ini dituliskan suasana Rumdin sudah terbilang kondusif sehingga tidak ada keramaian dan kerumunan seperti pagi hari tadi.
Seorang warga Krenceng, Suparjo yang tidak termasuk kuota 300 merasa senang karena akhirnya bisa divaksin.
“Alhamdulilah akhirnya boleh divaksin saya terima kasih banget sama Pak Wali,” ucapnya.
Dirinya mengakui tadi datang sekitar pukul 06.00 untuk mengantre vaksin tetapi malah tidak diperkenankan untuk divaksin.
Namun, dirinya tidak begitu saja pulang tetap menunggu di Rumdin berharap diberi kelonggaran agar bisa disuntik vaksin.
“Akhirnya tadi ada Pak Wali yang memberikan kelonggaran kepada yang sudah terlanjur datang seperti saya ini untuk bisa divaksin,” jelasnya. (Amul/red)