Home / Peristiwa

Rabu, 1 September 2021 - 06:51 WIB

Soal Laka Kerja di Dermaga 4 Pelabuhan Merak. Disnaker Provinsi Banten Panggil 3 Perusahaan

Foto : Lokasi kejadian proyek di pasang garis polisi, di dermaga 4 Pelabuhan Merak, (AMUL MEGATRUST.CO.ID

Foto : Lokasi kejadian proyek di pasang garis polisi, di dermaga 4 Pelabuhan Merak, (AMUL MEGATRUST.CO.ID

MEGATRUST.CO.ID, CILEGON – Soal Kecelakaan atau laka kerja di dermaga 4 Pelabuhan Merak. Disnaker Provinsi Banten panggil 3 perusahaan yang menjadi pelaku proyek perbaikan Dermaga.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Berdasarkan informasi yang dihimpun ke 3 perusahaan tersebut yakni PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau ASDP Fotoselaku pemberi proyek, PT Hydro Power Technologi selaku pekerja proyek dan PT Gakesa Perkasa selaku konsultan Proyek.

Disnaker Provinsi Banten menilai, ketiga perusahaan tersebut harus mempertanggung jawabkan kejadian tersebut. Mengingat kurangnya safety dalam pengerjaan perbaikan Dermaga.

Pantauan Megatrust.co.id di lokasi proyek, tidak ada papan pengumuman safety atau sejenisnya yang menunjukan lokasi tersebut sedang dalam pekerjaan. Crane milik perusaahan pun berada di atas side ramp. Usai kejadian, garis polisi pun melintang di sekitar proyek.

Baca Juga :  Gempa Kembali Terjadi Guncang Banten Berkekuatan Magnitudo 5,4 Dirasakan Hingga Tambun

Diketahui, kecelakaan kerja terjadi pada proyek perbaikan Dermaga IV Pelabuhan Merak, Senin (30/8). Satu pekerja meninggal dunia di lokasi akibat putusnya tali crane yang mengangkut material berupa campuran semen dan batu kerikil.

Material berupa semen dan kerikil dengan berat sekitar 1,5 ton. Di mana saat jatuh coran semen pada ketinggian sekitar 10 meter. Akibatnya, tiga pekerja yang terjatuh dan tertimpa materiL mengalami luka, bahkan satu orang meninggal dunia.

Tiga pekerja yang terjatuh yaitu MR (28)  dan AW (47), keduanya warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sementara satu korban meninggal dunia yaitu (40) warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Korban luka dan korban meninggal dunia  kemudian dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.

Baca Juga :  Warga Cilegon Geger Temukan Jasad Bocah Mengambang di Bekas Galian Bata

Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Rachmatullah mengatakan, pihaknya akan mengundang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, PT Hydro Power Techonology selaku kontraktor dan konsultan yaitu PT Gakesa Prakasa.

“Ketiga PT akan kita panggil ke Kantor Disnakertrans Banten. Kami sudah mengecek ke lapangan dan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan,” katanya.

Racmhat menjelaskan, hak terhadap korban yang meninggal dunia dan luka harus dipenuhi perusahaan yaitu PT Hydro Power Technology.

Baca Juga :  Warga Cilegon Geger Temukan Jasad Bocah Mengambang di Bekas Galian Bata

“Perusahaan setelah kami tanya, katanya siap bertanggungjawab atas hak karyawan. Besok (hari ini -red) akan kita tarik kesimpulannya,” ucapnya.

Kepala UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Serang dan Cilegon, Dadan Rukandar mengatakan, hasil pemeriksaan di lapangan, alat angkut atau crane melebihi kapasitas. Sehingga terjadi kelebihan beban sehingga sling crane putus.

“Sementara secara umum hasil pemeriksaanya seperti itu,” ungkapnya.

Dadan mengaku belum bisa memastikan kecelakaan kerja tersebut akibat kesalaham manusia, kegagalan teknologi atau kejadian alam.

“Kami masih membutuhkan data tambahan, kami akan panggil lagi tiga PT ke Disnakertrans Banten,” terangnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Ada Calo Tiket di Pelabuhan Merak, Pemudik Ditawari Tiket Harga Fantastis

Hukrim

Teman Gasak Uang Teman di ATM. Perempuan Muda Diciduk Polisi. Begini Kronologinya

Peristiwa

Cari Kayu Saat Arus Sungai Ciujung Deras, Salah Seorang Dikabarkan Hanyut

Peristiwa

Dinkes Ungkap Jumlah Korban Terdampak Bau Kimia di Kota Cilegon, Hingga Chandra Asri Apresiasi Kesigapan Nakes

Hukrim

Barang Bukti dari 9 Perkara Dimusnahkan Kejari Cilegon, Dari Rokok Ilegal Hingga Teh Gelas

Pemerintahan

Helldy-Sanuji Tidak Diundang Pansus. Rapat Finalisasi RPJMD Kota Cilegon Batal Digelar

Peristiwa

Tempat Sandar Perahu Nelayan di Cilegon, Beralih Fungsi Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Peristiwa

Oknum Polisi Selingkuh dengan Oknum Istri Polisi di Kota Cilegon, Begini Kata Wakapolres