Home / Nasional

Selasa, 7 September 2021 - 15:10 WIB

TERBARU! Wajib Tahu, Syarat dan Ketentuan Penyeberangan di Pelabuhan Merak

Foto : Kapal bersandar di dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten.  AMUL / MEGATRUST.CO.ID

Foto : Kapal bersandar di dermaga 1 Pelabuhan Merak Banten. AMUL / MEGATRUST.CO.ID

MEGATRUST.CO.ID – TERBARU! Bagi masyarakat yang sering menyebarang via Pelabuhan Merak menuju Sumatera, wajib tahu syarat dan ketentuan penyeberangan di Pelabuhan Merak Banten terbaru.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Syarat dan ketentuan penyeberangan di Pelabuhan Merak Banten kali ini, pengguna jasa wajib memiliki kartu vaksin pertama atau vaksin kedua, yang didapat dari aplikasi PeduliLindungi.

Selain vaksinasi pertama atau kedua menjadi syarat penyeberangan di Pelabuhan Merak. Hasil rapid tes satu hari sebelum keberangkatan juga menjadi syarat.

Saat ini, Balai Pengelola Transfortasi Darat atau BPTD Banten tengah melakukan upaya uji coba penerapan scanner melalui QR Code atau barcode pada aplikasi PeduliLindungi saat pembelian tiket kapal.

Kepala BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten Handjar Dwi Antoro mengatakan, persyaratan perjalanan orang, baik menggunakan angkutan darat maupun laut, wajib menunjukan kartu vaksin di aplikasi PeduliLindungi.

“Dalam aplikasi PeduliLindungi ada kewajiban penumpang harus sudah divaksin satu atau dua, juga harus memenuhi rapid antigen,” kata Handjar saat ditemui di kantornya.

Bagi para pengendara logistik, BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten sudah menyediakan rapid tes di KM68 arah Merak di tol Tangerang-Merak, secara gratis.

“Supaya saat sudah sampe ke Pelabuhan Merak tidak terlalu repot. Kita sediakan di KM68 arah Merah di tol secara gratis untuk pengemudi dan kernet mobil logistik,” katanya.

Handjar mengakui, tentunya penerapan aplikasi digital PeduliLindungi sulit jika diterapkan sekaligus kepada para penumpang, namun pihaknya akan melaksanakan secara bertahap.

“Tentunya hal tersebut akan sulit diterapkan di dalam pelabuhan. Tapi itu akan di coba, dan setelah itu dievaluasi. Harapannya nanti semua penumpang itu akan kena tracking juga dan di pastikan orang tersebut sehat,” kata Handjar.

Handjar mengungkapkan, tentunya hal tersebut harus dilakukan meski secara bertahap. Karena, jika dilakukan secara manual tentunya akan mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang.

“Sekarang ini menggunakan era digital, kalau manual agak repot. Karena setiap hari yang menyebrang itu sebanyak 26 ribu penumpang. Bayangkan kalau semuanya di cek manual, akan mengakibatkan kemacetan panjang,” ujarnya.

Jika sudah berjalan aplikasi PeduliLindungi, Kata Handjar, ke depan Pelabuhan Merak tidak terlalu repot, karena dari Sumatera dan Jawa sudah diperiksa terlebih dahulu.

“Tapi apabila PeduliLindungi sudah digunakan oleh semua penumpang, relatif mudah. Karena yang bertiket sudah clear tinggal naik kapal,” ungkapnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Nasional

Indonesia Bangun Literasi Digital dengan Mengamalkan Pancasila untuk Kaum Milenial

Nasional

Gunung Anak Krakatau Jadi Siaga. BMKG Pastikan Tidak Ada Dampak yang Signifikan Terhadap Penyeberangan

Nasional

8 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Berbagai Daerah 

Nasional

Siswi Madrasah di Cilegon Raih Medali Emas Olimpiade Fisika Nasional

Nasional

Info Loker dari Kemnaker: Ada Posisi Teknisi di Cilegon, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Nasional

JELANG NATARU, Pengguna Transportasi Udara Diprediksi Mengalami Peningkatan Drastis

Nasional

Simak Materi yang Akan Diujikan dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Islam UM-PTKIN

Nasional

Komunitas VW Indonesia Sasar Vaksinasi Pelajar YPKS