Pasca Kebakaran Lapas Tangerang, Kapolresta Tangerang Cek Rutan Jambe - MEGATRUST

Home / Nasional

Kamis, 9 September 2021 - 10:16 WIB

Pasca Kebakaran Lapas Tangerang, Kapolresta Tangerang Cek Rutan Jambe

FOTO : Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Dwi Sri Bintoro tengah diwawancari awak media, di rutan Klas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).  Dok BIDHUMAS POLDA BANTEN for megatrust.co.id

FOTO : Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Dwi Sri Bintoro tengah diwawancari awak media, di rutan Klas I Tangerang, Rabu (8/9/2021). Dok BIDHUMAS POLDA BANTEN for megatrust.co.id

MEGTRUST.CO.ID, TANGERANG – Pasca kebakaran Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Klas I Kota Tangerang. Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro cek langsung rumah tahanan atau rutan Jambe Tangerang.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pengecekan itu sebagai antisipasi pasca peristiwa kebakaran yang terjadi di Lapas klas I Kota Tangerang, beberapa waktu lalu.

Wahyu didampingi Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela, Kabag Ops Kompol Rudi Supriadi, dan Kapolsek Tigaraksa AKP Hengki Kurniawan. Kedatangan Wahyu dan jajaran diterima Kepala Rutan klas I Tangerang Fonika Afandi.

Wahyu mengatakan, petugas rutan klas I Tangerang telah melakukan beberapa tindakan antisipasi diantaranya menghubungi instansi berwenang untuk melakukan back up dalam upaya meminimalisir kejadian serupa

Baca Juga :  Perlu Tahu Nih.!! Ini Keunggulan Metode RT-LAMP Alat Untuk Deteksi Covid-19

“Untuk saat ini Instalasi listrik dan bangunan masih dalam kondisi bagus serta peralatan pemadam api ringan sudah tersedia,” kata Wahyu.

Selain itu, juga telah dilaksanakan pengecekan di setiap blok pansus dan blok hunian. Pemeriksaan meliputi pengecekan instalasi listrik, air, dan genset. Juga memeriksa loker tiap-tiap warga binaan.

“Juga telah memerintahkan petugas dalam hal tupoksi pengamanan piket 1×24 jam agar diperketat lagi tingkat kewaspadaannya,” tambah Wahyu.

Baca Juga :  Selain PCR, RT-LAMP Resmi Mendapatkan Izin Kemenkes. Alat Deteksi Varian Covid-19 Dari Mana Asalnya?

Wahyu juga menyampaikan, agar kejadian seperti di Lapas Klas I Tangerang tidak terjadi, petugas memperketat barang bawaan yang boleh dibawa napi yaitu baju maksimal 3 helai, alat makan berbahan plastik, dan alat mandi.

Saat ini, kata Wahyu, ada 1.292 narapidana yang diawasi oleh 16 petugas. Wahyu berharap, agar dilakukan penambahan atau penebalan petugas jaga. Selain itu, agar dipastikan narapidana tidak membawa korek api dan rokok.

Baca Juga :  Tak Ingin Laka Maut Terulang, Polisi Razia Pemotor Yang Masuk Flyover Pesing

“Juga alat pemadam api ringan atau APAR agar jumlahnya diperbanyak,” tandasnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Nasional

Penyakit Jantung dan Paru-paru Jadi Penyebab Bertambahnya Jumlah Pasien Jemaah Calon Haji Asal Indonesia

Nasional

15 Ucapan Hari Sumpah Pemuda yang Penuh Makna Perjuangan, Bisa Dibagikan di Medsos

Nasional

Klarifikasi Ustadzah Nadia Hawasyi yang Disawer Saat Baca Al-Quran, Akui Marah dan Kesal

Nasional

Penerapan Delaying System Masih Dilakukan di 3 Titik Jalan Tol Menuju Pelabuhan Merak

Nasional

Ketentuan 3 Jenis Foto Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Jangan Salah Unggah

Nasional

Anak Wakil Wali Kota Cilegon Rasakan Gempa Besar di Turki

Nasional

Hotman Paris Ungkap Venna Melinda Bayarkan Ongkos Ojol hingga Cicilan Ferry Irawan

Nasional

Bolehkah Gadis Baduy Nikah dengan Pemuda Luar. Simak Penjelasannya