Megatrust.co.id, CILEGON – Antisipasi Joki, saat Tes Uji Kompetensi atau TUK, ini yang dilakukan para pengawas kepada para peserta PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, di SMK N 1 Kota Cilegon, Senin (13/9/2021).
Sebelum memasuki ruang tes para peserta PPPK di cek kelengkapan dokumen seperti dokumen kartu ujian, hasil rapid tes antigen 1×24 jam, sertifikat vaksin, dan identitas yang disamakan dengan muka peserta.
Para peserta harus menurunkan masker terlebih dahulu, dengan jarak yang sudah ditentukan, saat pengawas melakukan pemeriksaan identitas berupa KTP atau SIM.
Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Cilegon, Widodo mengatakan, pihaknya sebagai penyedia tempat tes sekaligus pengawas tes, menginginkan pelaksanaan tes PPPK berjalan lancar. Salah satu yang menjadi atensi untuk diantisipasi adalah keberadaan joki.
Kata Widodo, pelaksanaan tes yang dilangsungkan dimasa pandemi memang peserta diwajibkan untuk menggunakan masker. Namun agar menghindari joki, peserta diminta sesaat membuka masker untuk dicek wajah dan dicocokkan dengan identitas yang dilampirkan.
“Untuk menghindari joki, peserta diminta buka masker dan dicocokkan dengan identitas,” ujar Widodo.
Selain antisipasi tersebut, pengawas juga mengecek secara keseluruhan dokumen yang diwajibkan untuk dibawa saat tes. Pengawas juga sebelum tes dimulai juga mengukur suhu badan para peserta untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Pemeriksaan dokumen itu, dari kartu peserta, hasil antigen negatif 1×24 jam, kartu vaksin dan kita mencocokan bukti pengenal diri,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan tes dihari pertama, kata Widodo, tes SKD PPPK diikuti sebanyak 158 orang. Tes tersebut dilaksanakan selama 4 hari.
“Kita ada 4 ruang, setiap ruang untuk mengisi maksimal 20 orang. Dihari pertama ada dua sesi, masing-masing sesi ada 79 orang. Hari berikutnya, jumlah bisa berubah tergantung dari provinsi,” terangnya.
Sementara itu, Pengawas Utama dari perwakilan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) pada Kementerian Pendidikan dan Ristek Hadi mengatakan, saat hendak masuk ruangan pihaknya menyuruh peserta untuk membuka masker terlebih dahulu agar di cocokan dengan identitas.
“Kami pengawas menyuruh peserta untuk menurunkan masker sedikit melihat mukanya. Karena kita antisipasi adanya joki dalam tes P3K ini,” kata Hadi. (Amul/red)