Pulang Tanpa Hasil, Emak-Emak Ancam Kepung PT Nutrindo Bogarasa Cilegon - MEGATRUST

Home / Peristiwa

Selasa, 14 September 2021 - 20:06 WIB

Pulang Tanpa Hasil, Emak-Emak Ancam Kepung PT Nutrindo Bogarasa Cilegon

FOTO : Puluhan emak-emak berdemo di depan gerbang PT Nutrindo Bogarasa. Selasa (14/9/2021)  Amul/megatrus.co.id

FOTO : Puluhan emak-emak berdemo di depan gerbang PT Nutrindo Bogarasa. Selasa (14/9/2021) Amul/megatrus.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Rupanya, emak-emak demo di depan pabrik PT Nutrindo Bogarasa Cilegon tidak membuahkan hasil, pada Selasa (14/9/2021). Emak-emak ancam kepung PT Nutrindo Bogarasa atau Mayora group yang diduga penyebab kutu menyerang rumah warga.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Emak-emak ancam akan kepung PT Nutrindo Bogarasa, dengan mengerahkan masa yang lebih banyak lagi. Pasalnya, demo puluhan emak-emak pada Selasa 14 September 2021 tidak membuahkan hasil.

Tuntutan emak-emak ancam kepung PT Nutrindo Bogarasa, yang juga merupakan warga Lingkungan Cigading, Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon, itu menuntut kompensasi dari PT Nutrindo Bogarasa yang diduga menjadi penyebab ribuan kutu menyerang warga.

Pantauan megatrust.co.id di lokasi, puluhan emak-emak awalnya berdemo dengan membawa spanduk bertuliskan ‘mengungkap misteri kutu’ dan beberapa tulisan lainnya.

Baca Juga :  Ini Jenis Bahan yang Meledak di Dalam Rumah Warga di Pandeglang. Polisi Pastikan Bukan Bom Teroris

Tidak hanya tulisan di spanduk, emak-emak juga membawa spray pembasmi nyamuk yang diberikan PT Nutrindo Bogarasa kepada warga untuk membasmi kutu.

Berselang kurang lebih 45 menit, aksi demo emak-emak di depan PT Nutrindo Bogarasa, akhirnya ditemui oleh manajemen. Mediasi pun dilakukan di luar gerbang PT Nutrindo Bogarasa.

Alex yang merupakan General Manager PT Nutrindo Bogarasa menghadapi puluhan emak-emak di depan gerbang, langsung mendengarkan tuntutan dari emak-emak.

Uyun salah seorang warga mengatakan, dirinya selama ini bersama warga mengeluhkan banyaknya kutu yang menyerang rumah warga. Peristiwa itu berlangsung lebih dari satu bulan.

Baca Juga :  Polda Banten Ungkap Hasil Otopsi Korban Ledakan di Pandeglang, Ini Hasilnya.

“Kami menuntut konfensasi dari perusahaan, atau kebijakan dari perusahaan. Minimal buat upah nyapu kutu yang menyerang warga,” kata Uyun dengan lantang saat bermediasi dengan manajemen.

Lantaran keinginan warga itu tidak di kabulkan oleh manajemen PT Nutrindo Bogarasa yang bermediasi selama kurang lebih 1,5 jam. Warga memutuskan untuk tarik barisan dan mengancam akan melakukan demo lebih besar dan menutup gerbang PT Nutrindo Bogarasa.

“Kalau seperti ini tidak ada solusi, kami tetap ingin solusi kompensasi dari perusahaan. Kami akan melakukan demo kembali yang lebih besar dan akan menutup gerbang PT Nutrindo Bogarasa,” tegas Yuyun

Baca Juga :  Polisi Kejar Pelaku yang Pasok Bahan Peledak ke Wilayah Pandeglang, Sering Gunakan Bom untuk Menangkap Ikan

Senada disampaikan Abdul Muis yang merupakan korlap aksi, pihaknya kecewa dengan jawaban mediasi yang diberikan PT Nutrindo Bogarasa kepada warga.

“Kalau tidak ada solusi kami akan melakukan aksi demo lebih besar lagi. Kami akan menutup juga gerbang Mayora, sampai dengan tuntutan kami dikabulkan,” kata Muis.

Usai mediasi dengan warga, awak media mencoba kompensasi kepada pihak PT Nutrindo Bogarasa, akan tetapi manajemen enggan berkomentar dan langsung ke pabrik.

“Nanti saja mas klarifikasi nya, sekarang belum bisa memberikan klarifikasi,” kata selah seorang sekuriti bernama Eko kepada megatrust.co.id (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Lagi! Hendak Tawuran, Pelajar di Cilegon Diringkus Polisi

Peristiwa

1.7 juta Lebih Batang Roko Ilegal Diamankan Bea Cukai Merak

Daerah

Dikepung Banjir, Wali Kota Serang Tingkatkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Hukrim

Bejat! Ayah Di Kabupaten Serang Hamili Anak Kandung Hingga Melahirkan, Begini Respon Komnas Anak

Hukrim

Ratusan Situs Judi Online Diblokir Polisi Polda Banten

Pemerintahan

Ikut Hearing Guru Honorer, Mahasiswa Ditolak Bicara, Berujung Cekcok hingga Diusir

Peristiwa

Menegangkan! Penerbang Paralayang di Cilegon Tersangkut Pohon, Evakuasi Sangat Dramatis

Pemerintahan

Hingga November 2024, Ada 6 Proyek Gagal Lelang di Pemkot Cilegon, Segini Nilainya