Megatrust.co.id, CILEGON – Diduga tidak kuat nanjak, trailer pengangkut pupuk nutup jalan JLS atau Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon, sehingga petugas Satlantas Polres Kota Cilegon harus memberlakukan sistem Contra flow.
Informasi yang berhasil dihimpun megatrust.co.id, peristiwa trailer nutup jalan JLS, terjadi sekira pukul 08.55 WIB, pada Rabu (15/9/2021). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Trailer bernomor polisi H 1928 AS yang diduga tidak kuat nanjak, itu terjadi di Tanjakan perempatan JLS tepatnya di Kampung, Lebak kelapa, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.
Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo menjelaskan, saat sopir bernama Sahrul mengemudikan kendaraan jenis Mersy trailer yang membawa pupuk sejumlah 800 karung atau dengan berat 40 ton.
Diduga kendaraan yang dikemudikan Sahrul tidak kuat nanjak. Sopir melakukan upaya berhenti ditengah, namun tidak tertahan dan akhirnya trailer tersebut berhenti di atas trotoar dan bagian belakang nutup jalur.
“Pada saat Sahrul Mengemudikan Kendaraan Jenis Mercy trailer dengan nopol H 1928 AS, membawa pupuk dengan jumlah 800 karung (40 Ton) tidak kuat menanjak di tanjakan Lebak Denok lalu berhenti atau tertahan Di tengah trotoar jalan,” kata Yusup melalui pesan tertulisnya.
Saat dihubungi, Yusuf menjelaskan. Atas kejadian tersebut petugas Satlantas Polres Cilegon melakukan upaya membuka jalur Contra flow untuk kendaraan yang melintas dari arah Ciwandan menuju Cilegon dan sebaliknya
“Kita melakukan upaya Contra flow, sekarang kendaraan tersebut sudah mulai dievakuasi, barang dari trailer sudah dipindahkan ke mobil lain,” ujarnya.
“Arus lalu lintas saat ini padat merayap, karena jam sekarang atau sore ini arus lalu lintas padat karena jam pulang kerja,” tutup Yusuf. (Amul/red)