Wajib Tau Nih! Segini Tarif Baru Uji KIR Kendaraan di Dishub Kota Cilegon - MEGATRUST

Home / Daerah

Jumat, 17 September 2021 - 07:16 WIB

Wajib Tau Nih! Segini Tarif Baru Uji KIR Kendaraan di Dishub Kota Cilegon

FOTO : Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Andi Affandi tengah menunjukan kartu KIR kepada awak media, Senin (13/9/2021).  Amul / megatrust.co.id

FOTO : Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Andi Affandi tengah menunjukan kartu KIR kepada awak media, Senin (13/9/2021). Amul / megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Wajib tau nih! Tarif uji KIR atau uji kendaraan bermotor di Dishub Kota Cilegon atau Dinas Perhubungan, sesuai Peraturan Daerah atau Perda Kota Cilegon nomor 2 tahun 2021.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Segini Tarif uji KIR di Dishub Kota Cilegon :
A. KENDARAAN BARU
1. JBB < 2500 kg
Pendaftaran sebesar Rp40.000, uji berkala pertama 50.000 jadi total biaya Rp90.000. Sementara tarif lama sebesar Rp80.000

2. JBB 2501 kg > 5000 kg
Pendaftaran sebesar Rp40.000, uji berkala pertama 50.000 jadi total biaya Rp90.000. Sementara tarif lama Rp80.000

3. JBB 5001 kg > 7500 kg
Pendaftaran sebesar Rp45.000, uji berkala pertama 70.000 jadi total biaya Rp115.000. Sementara tarif lama Rp93.500

Baca Juga :  Ratusan Warga Binaan di Lapas Cilegon Asah Skill. Kalapas : Agar Mereka Punya Bekal

4. JBB 7501 kg > 10.000 kg
Pendaftaran sebesar Rp45.000, uji berkala pertama 70.000 jadi total biaya Rp115.000. Sementara tarif lama Rp93.500

5. JBB > 10.000 kg
Pendaftaran sebesar Rp45.000, uji berkala pertama 75.000 jadi total biaya Rp120.000. Sementara tarif lama Rp93.500

B. KENDARAAN BERKALA
1. JBB < 2500 kg
Pendaftaran sebesar Rp45.000, uji berkala pertama 35.000 jadi total biaya Rp75.000. Sementara tarif lama sebesar Rp50.000

2. JBB 2501 kg > 5000 kg
Pendaftaran sebesar Rp40.000, uji berkala pertama 50.000 jadi total biaya Rp90.000. Sementara tarif lama Rp50.000

Baca Juga :  Update Data Sementara Pasca Gempa Guncang Banten Berkekuatan Magnitudo 6.6

3. JBB 5001 kg > 7500 kg
Pendaftaran sebesar Rp45.000, uji berkala pertama 60.000 jadi total biaya Rp105.000. Sementara tarif lama Rp70.000

4. JBB 7501 kg > 10.000 kg
Pendaftaran sebesar Rp45.000, uji berkala pertama 70.000 jadi total biaya Rp115.000. Sementara tarif lama Rp70.000

5. JBB > 10.000 kg
Pendaftaran sebesar Rp45.000, uji berkala pertama 85.000 jadi total biaya Rp130.000. Sementara tarif lama Rp70.000

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon Andi Affandi mengatakan, tarif tersebut sesuai dengan Perda nomor 2 tahun 2021 atas perubahan Perda nomor 2 tahun 2012 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor.

“Angka itu semuanya tertuang di Perda, tentunya hal itu akan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah-red) Cilegon. Target saya pada diberlakukannya ini mencapai Rp1 miliar pertahun,” kata Andi.

Baca Juga :  Usai Diguncang Gempa, Gubernur Banten Tetapkan Kondisi Luar Biasa Darurat Bencana

“Kenaikan tarif tidak terlalu tinggi, kendaraan baru hanya 13 persen, disesuaikan dengan jenis kendaraannya. Bagi yang uji KIR berkala (kenaikan) masih kisaran 50 persen,” tambah Andi.

Dijelaskan Andi, sebelumnya, sistem pengujian kendaraan menggunakan cara manual atau lewat buku KIR. Namun dengan penerapan smart card, pemilik kendaraan bisa langsung mendapatkan bukti lulus uji elektronik (blue).

“Sebelumnya sifatnya manual sekarang sudah tersistem online atau dikenal smart card. Atau bukti lulus uji elektronik Blue,” ujar Andi. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Daerah

Besaran Zakat Fitrah 2023 di Kota Cilegon

Daerah

Kepala Sekolah Tingkat SMA/SMK di Cilegon Dikumpulkan Polisi. Ada Apa?

Daerah

Pasar Kranggot Akan Direvitalisasi oleh Pihak Ketiga

Daerah

Lagi Hits! WAJIB DIDATANGI, Kalaka Park Cafe Tempat Nongkrong di Kota Cilegon View-nya Danau

Daerah

Ngeri! Diguncang Gempa Bumi Megathrust M 8,7. Ini Yang Akan Terjadi di Cilegon

Daerah

Satu Orang di Kota Cilegon Dikabarkan Gizi Buruk, Begini Respon Wali Kota Helldy

Daerah

Jelang Nataru LPOM di Kabupaten Tangerang Awasi Keamanan Pangan Secara Intensif

Daerah

Kapolri Bersama Ulama Tinjau Vaksinasi Massal