Konveksi
Daerah

Di Depan Makam Ayahnya, Mantan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi Ngaku Tidak Korupsi

×

Di Depan Makam Ayahnya, Mantan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi Ngaku Tidak Korupsi

Sebarkan artikel ini
FOTO : Iman Ariyadi berziarah ke makam ayahnya TB Aat Syafaat, di Kecamatan Jombang. Kamis (23/9/2021). Amul/megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Didepan Makan ayahnya, Mantan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi Ngaku tidak Korupsi. Perkataan itu, dikatakan Iman Ariyadi dengan lantang saat memberikan sambutan di hadapan masyarakat Kota Cilegon yang menyambutnya usai bebas dari Lapas Serang.

“Saya katakan ini di depan makam Almarhum, saya katakan saya tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi, saya berani bersumpah tidak pernah,” tegas Iman Aryadi saat memberikan sambutan di hadapan makam TB Aat Syafaat.

Dikatakan Iman, selama dirinya mendapatkan putusan dari pengadilan. Iman mengaku belum pernah sempat memberikan klarifikasi apapun terkait masalah yang menyangkut dirinya.

“Semenjak saya di putuskan oleh KPK saya belum sempat memberikan klarifikasi apapun terkait masalah saya,” ujar Iman.

Baca Juga :  Polda Banten Ungkap Hasil Otopsi Korban Ledakan di Pandeglang, Ini Hasilnya.

Di dalam Ammar putusan Peninjauan Kembali atau PK yang diterima Iman Ariyadi, bahwa dirinya tidak menerima uang senilai Rp1 miliar lebih.

“Saya kaget mendapatkan Peninjauan Kembali putusan saya, dinyatakan dalam Ammar putusan saya, saya tidak menerima uang senilai Rp1 miliar Rp500 juta. Dan uang itu digunakan sepenuhnya untuk kompetisi Cilegon United dalam kompetisi sepak bola,” kata Iman.

Baca Juga :  Puluhan Lansia di Kota Tangerang Disuntik Vaksin Booster. Kadinkes : 'Kita Baru Uji Coba'

“Itu Ammar putusan yang saya terima, kenapa saya harus di hukum selama 4 tahun, kenapa saya harus meninggalkan jabatan ini, allahualambisawab,” tambahnya.

Kendati begitu, Iman Ariyadi tidak ingin menduga atau berspekulasi terkait hukuman yang menimpa dirinya.

“Saya tidak ingin menduga-duga, merekayasa apakah ini soal politik atau soal apapun, tetapi ini merupakan hikmah. Mungkin ini yang terbaik untuk saya,” terangnya. (Amul/red)