Megtrust.co.id, CILEGON – Ribuan pendaftar ASN atau Aparatur Sipil Negara dipastikan gugur. Pasalnya, Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon Hanya menjaring 3 persen dari total pendaftar sebanyak 2070 peserta.
Hal itu, diungkapkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, usai membuka acara Tes Kompetensi Dasar atau SKD di Hotel Mangku Putra Cilegon, Senin (4/10/2021).
“Para calon CPNS ini berkompetisi yang mendaftar sebanyak 2070 orang. Namun yang diterima hanya 3 persen dari total artinya hanya 69 orang,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian kepada awak media di Cilegon, Senin (4/10/2021).
Dikatakan dia, kompetisi SKD ini merupakan kompetisi yang luar biasa. Pihaknya berharap bagi pendaftar ASN yang lolos untuk dapat bekerja secara sungguh-sungguh
Sementara, lanjut Helldy, bagi pendaftar yang tidak berkesempatan diterima untuk bisa legowo dan bersabar, karena kesempatan banyak di depan.
“Ini kompetisi yang sangat luar biasa, saya berharap yang diberikan amanah untuk lulus jangan disia-siakan waktunya untuk bekerja lebih baik lagi karena ini amanah,” kata Helldy.
“Dan yang belum lulus harus sabar. Karena tes CPNS ini bukan segala-galanya, masih banyak lagi kesempatan atau peluang di depan dan bisa juga tahun depan ngikut lagi,” tambahnya.
Helldy pun memberi arahan kepada ratusan pendaftar ASN yang hendak mengikuti seleksi.
“Arahan saya, setiap manusia pasti punya kesempatan kadang-kadang kesempatan itu lewat-lewat terus karena kita tidak siap, jadi alangkah baiknya ynag mengikuti tes CPNS ini harus dipersiapkan jadi ketika kesempatan datang bisa ditangkap,” tutup Helldy
Kepala Sub Bidang Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai pada BKPP Cilegon Geggoh Tinambunan mengatakan, para peserta yang mendaftar sebanyak 2.070 peserta.
Lebih Lanjut Geggoh mengatakan, pelaksanaan tes SKD ini dilaksanakan selama 4 hari sampai hari Kamis mendatang.
“Setiap hari sebanyak 600 peserta yang melaksanakan tes, dalam satu hari ada sebanyak 3 sesi , dalam satu sesi terdiri dari 200 orang,” katanya.
Dikatakan dia, para peserta usai melaksanakan tes hanya bisa melihat nilai nya saja. Sementara terkait pengumuman lulus atau tidaknya itu bersifat tentatif.
“Artinya nanti, akan ada perenkingan dari BKN. Nanti pengumuman lulus atau tidaknya tergantung BKN,” ujarnya. (Amul/red)