Home / Daerah

Selasa, 5 Oktober 2021 - 10:18 WIB

Banyak Pengangguran di Kota Dolar dan PHK Tinggi. Ini yang Dilakukan DPRD Kota Cilegon.

FOTO : Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi. Amul/megtrust.co.id

FOTO : Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi. Amul/megtrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Julukan Kota Dolar melekat untuk kota Cilegon. Namun banyak Pengangguran di Kota Dolar dan PHK tinggi. Ini yang dilakukan DPRD Kota Cilegon.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Komisi II DPRD Kota Cilegon membutuhkan dukungan penuh dari seluruh kalangan masyarakat di Kota Cilegon. Pasalnya, Komisi II DPRD Kota Cilegon tengah bergerak untuk menyudahi persoalan seputar tingginya pengangguran dan maraknya Pemutusan Kerja Sepihak atau PHK di Kota Cilegon.

Upaya Komisi II DPRD Kota Cilegon, tidak lain membuat sebuah regulasi untuk memastikan warga Kota Cilegon mendapatkan pekerjaan, juga terlindung dari PHK.

Perlu diketahui, angka pengangguran di Kota Cilegon terus menerus selalu meningkat di setiap tahunnya.
Pada 2018, angka pengangguran di Kota Cilegon mencapai angka 9,33 persen, 2019 meningkat diangka 9,68 persen dan 2021 kembali meningkat hingga 12 persen.

Baca Juga :  Presiden Instruksikan Vaksin Booster, Wali Kota Tangsel Beranikan Diri Pertama Divaksin

Atas kondisi ini, Komisi II DPRD Kota Cilegon menginisiasi membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif terkait Ketenagakerjaan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Fathurohmi mengatakan, Raperda Inisiatif ini didasari oleh terbitnya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Namun, meski pun UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja telah terbit, ada kenyatanya keberpihakan aturan kepada tenaga kerja masih belum terasa.

Baca Juga :  Puluhan Lansia di Kota Tangerang Disuntik Vaksin Booster. Kadinkes : 'Kita Baru Uji Coba'

“UU No 11 Tahun 2020 telah terbit, tapi masih banyak ketimpangan secara regulasi terutama saat terjadinya perselisihan hubungan industrial,” kata Fathurohmi saat ditemui di DPRD Kota Cilegon, Selasa 5 Oktober 2021.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, berkaca pada itulah pihaknya menginisiasi Raperda Inisiatif Ketenagakerjaan. Dimana pada regulasi yang tengah diusulkan pihaknya itu, berisikan kepastian mendapatkan pekerjaan, serta perlindungan terhadap PHK bagi karyawan.

“Di dalamnya tertuang terkait perlindungan ketenagakerjaan bagi karyawan, termasuk bagaimana instrumen pendukung agar angka pengangguran di Cilegon bisa dikurangi,” ujarnya.

Inti dari Raperda Inisiatif Ketenagakerjaan ini, lanjut Fathurohmi, dinilai selaras dengan janji politik pasangan Wali Kota -Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta.

Baca Juga :  Anak-anak Usia 6-11 Tahun Disasar PMI Kota Tangerang Untuk Divaksin

Terlebih, Helldy-Sanuji telah menjanjikan pengentasan pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja untuk 25 ribu pengangguran di Kota Cilegon.

“Jadi raperda ini selaras dengan janji politik Helldy-Sanuji dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” tuturnya.

Fathurohmi pun menerangkan, usai pihaknya mengusulkan Rapeda Inisiatif Ketenagakerjaan ini, akan terus melakukan kajian. Ini agar isi dari Rapeda Inisiatif Ketenagakerjaan tidak bersinggungan dengan aturan-aturan di tingkat pusat.

“Kami akan terus mengkajinya, agar ini tidak sampai bertentangan dengan aturan pusat. Kami mohon doanya kepada masyarakat Kota Cilegon, mudah-mudahan ini bisa disetujui dan diberlakukan di Kota Cilegon,” ucapnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Daerah

Pilpres dan Pileg 2024 Usai, Kesbangpol Cilegon Beri Catatan Evaluasi pada KPU

Daerah

Komisi IV DPRD Kota Cilegon Desak PUPR Perbaiki Jalan Rusak di Kota Cilegon

Daerah

Eksekutif dan Legislatif Kota Cilegon Bahas LKPJ di Bogor

Daerah

Baznas Buka Beasiswa Santri Ada Bantuan Rp6 Juta, Simak Cara Daftarnya

Daerah

Ratusan Gerai Makanan di Cilegon yang Mengolah Bahan Hewani Terancam Ditutup

Daerah

Libur Tahun Baru, Polisi Sasar Tempat Wisata Kolam Berenang di Kabupaten Serang

Daerah

Lelang Proyek Sampah di Cilegon Masih Gagal Hingga 14 Kali, Ada Apa Gerangan?

Daerah

Damkar Cilegon Masih Kesulitan Air Saat Terjadi Kebakaran, Jaringan Air yang Kurang Merata Jadi Penyebab