Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Sebut Operator Sekolah 'Kalong' - MEGATRUST

Home / Daerah

Rabu, 6 Oktober 2021 - 14:08 WIB

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Sebut Operator Sekolah ‘Kalong’

FOTO : Anggota FKOTAS menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan FKOTAS Cilegon di ruang Serba guna Kominfo Cilegon.  Amul/megatrust.co.id

FOTO : Anggota FKOTAS menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan FKOTAS Cilegon di ruang Serba guna Kominfo Cilegon. Amul/megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menyebut operator sekolah dengan sebutan ‘kalong‘. Pasalnya, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menilai operator sekolah kerap bekerja pada malam hari.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Hal itu diungkapkan Helldy Agustian saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Forum Komunikasi Operator dan Tenaga Administrasi Sekolah atau FKOTAS Cilegon.

“Operator sekolah ini sangat luar biasa, dan mereka bekerja pada malam hari seperti kalong,” kata Heldy dalam sambutannya.

Dikatakan Helldy, kendati begitu pihaknya akan mendukung organisasi FKOTAS Cilegon yang sudah terbentuk dan memiliki payung hukum.

Baca Juga :  Belum Genap Setahun, Kepemimpinan Helldy-Sanuji Diguyur Penghargaan Tingkat Nasional

“Kita Pemkot akan bantu dan akan dukung gerakan dari FKOTAS Cilegon,” ujarnya.

Disinggung soal harapan FKOTAS Cilegon, yang ingin gajihnya naik. Helldy menjelaskan, pihaknya sudah menaikan gajih sebesar 50 persen, dari Rp300 ribu menjadi Rp450 ribu.

“Sudah dinaikan sama kita dari Rp300 ribu menjadi Rp450 ribu,” katanya

Helldy mengklaim, bahwa FKOTAS itu baru terbentuk di Kota Cilegon yang sudah memiliki payung hukum.

Baca Juga :  Polda Banten Ungkap Hasil Otopsi Korban Ledakan di Pandeglang, Ini Hasilnya.

“Alhamdullilah ini sejarah di Cilegon, minimal nanti ada FKOTAS di Banten kalau bisa di Nasional,” kata Helldy.

Ditempat yang sama Ketua FKOTAS Cilegon Hermansyah mengatakan, pembentukan FKOTAS Cilegon dilakukan karena banyaknya keluh kesah, seperti kesejahteraan dan lainnya.

“Kalau berbicara urgensi sangat urgensi, karena para operator ini pejuang data tujuannya untuk validasi dan verifikasi baik online maupun online,” ujarnya.

Baca Juga :  Presiden Instruksikan Vaksin Booster, Wali Kota Tangsel Beranikan Diri Pertama Divaksin

Ia tidak menafikan jika operator dijuluki sebagai ‘kalong’ karena memang faktanya seperti itu. Para operator itu bekerja pada malam hari.

“Kita pemain malam, nginput data sampai pagi dan bahkan tidak tidur. Tadinya saya mau sampaikan disini juga bahwa operator ini seperti kalong atau kelelawar karena bekerjanya malam,” pungkasnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Daerah Inovasi

Ribuan Pelaku UMKM Sudah Terima Stimulus Pinjaman dari Pemkot Cilegon

Daerah

Fortrah Serahkan Rekomendasi ke Wali Kota Cilegon, Helldy Gendong Nasib Honorer ke Apeksi

Daerah

Hore! Sopir Angkot di Cilegon Tidak Perlu Keluar Uang saat Urus Izin Trayek

Daerah

JPC Usung Tema ‘Jurnalis Mengajar’ Sasar Pelajar MA di Yayasan Al- I’anah Cilegon

Daerah

Didatangi Komisi IV DPRD, Dinas PUTR Kota Cilegon sebut : ‘Bukan Banjir Tapi Tergenang’

Daerah

Warga di 3 RT Kelurahan Banten Kota Serang Kekurangan Air Bersih

Daerah

Ternyata Ini Makna Kostum Cilegon Ethnic Carnival yang Akan Digunakan Wanita Cantik Asal Cilegon pada Ajang Puteri Wisata Tingkat Nasional

Daerah

BNN Cilegon Minta Calon Wali Kota Sisipkan P4GN pada Visi Misi