Pagar Kantor Pemkot Cilegon Digembok dan Digantungi Kecap oleh Mahasiswa, Nilai Helldy-Sanuji Sering Pencitraan - MEGATRUST

Home / Pemerintahan / Peristiwa

Selasa, 12 Oktober 2021 - 06:38 WIB

Pagar Kantor Pemkot Cilegon Digembok dan Digantungi Kecap oleh Mahasiswa, Nilai Helldy-Sanuji Sering Pencitraan

FOTO : Sejumlah spanduk yang dipasang di gerbang keluar Pemkot Cilegon, dimana gerbang tersebut dalam kondisi digembok FAM Cilegon. Amul/megatrust.co.id

FOTO : Sejumlah spanduk yang dipasang di gerbang keluar Pemkot Cilegon, dimana gerbang tersebut dalam kondisi digembok FAM Cilegon. Amul/megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Pagar kantor Pemkot Cilegon digembok dan digantungi kecap kemasan oleh mahasiswa, nilai kepemimpinan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta sering pencitraan, Senin (11/10/2021).

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa (FAM) Cilegon, gembok pagar keluar kantor Pemkot Cilegon dan menggantungkan kecap kemasan sebagai bentuk aksi unjuk rasa mengkritisi kebijakan dan program Pemkot Cilegon.

Ini salah satu aksi yang dilakukan FAM Cilegon, ketika melakukan unjuk rasa mengkritisi kepemimpinan pasangan Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta selama 9 bulan terakhir.

Pantauan Megatrust.co.id, aksi dilakukan oleh kurang lebih 10 mahasiswa. Selain mengikat gerbang menggunakan rantai besi dan menggemboknya, mahasiswa juga memasang sejumlah spanduk.

Baca Juga :  Tak Tanggung Mendoakan Anak yang Sunatan Masal. Sanuji Sebut Semoga Ada yang Jadi Presiden

Di atas gerbang akses keluar, mahasiswa menggantungkan kecap kemasan. Di sisi lain, para mahasiswa menggunakan masker medis dengan menempelkan plester berbentuk tanda silang.

Sambil menggunakan masker itu, mereka hanya duduk-duduk tanpa ada orasi. Masker bertanda silang ini melambangkan pasangan Helldy-Sanuji yang terlalu banyak mengumbar janji.

Felix, korlap aksi dari FAM Cilegon mengatakan, pihaknya menyoroti kesimpangsiuran program Helldy-Sanuji. Khususnya terkait program beasiswa full sarjana, dimana FAM Cilegon menilai program tersebut dilaksanakan secara tertutup.

“Program full sarjana siapa saja yang mendapatkannya. Lalu bagaimana caranya mahasiswa mengikuti program itu, publik tidak pernah tahu,” katanya.

Menurut Felix, FAM Cilegon menilai program tersebut tidak dilaksanakan secara serius dan lebih cenderung hanya sekadar pencitraan. Terlebih program beasiswa full sarjana tidak dilaksanakan secara transparan.

Baca Juga :  Gila! Operasi Semalam Maling Gondol Tujuh Handphone dari Tiga Rumah berbeda di Pandeglang

“Ini betul-betul hanya untuk pencitraan,” ujarnya.

Felix pun mengatakan jika FAM Cilegon menyoroti program penyerapan tenaga kerja untuk pengentasan pengangguran. Dimana hingga saat ini program tersebut juga tidak jelas.

“Bagaimana sih alur penyerapan tenaga kerjanya, ketika ada pengangguran akan disalurkan ke industri itu seperti apa. Ini juga tidak jelas,” tuturnya.

FAM Cilegon memperingatkan agar Pemkot Cilegon dibawah kepemimpinan Helldy-Sanuji lebih serius dengan janji-janji membawa Kota Cilegon lebih baik. Jika pasangan ini masih saja berkutat pada pencitraan, Felix mengatakan jika FAM Cilegon akan kembali unjuk rasa dengan jumlah massa lebih banyak.

Baca Juga :  Resmikan RS Hermina, Helldy Minta Rekrut Tenaga Kerja Cilegon

“Jika masih seperti ini, kami akan kembali dengan jumlah mahasiswa lebih banyak lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua FAM Cilegon Fajrul Falah mengatakan, pihaknya juga melakukan aksi bisu. Ini mengkritisi kepemimpinan pasangan Helldy-Sanuji yang dinilai terlalu banyak menebar janji.

“Kami melakukan aksi bisu, sebagai bentuk keprihatinan kami kepada pasangan Helldy-Sanuji yang terlalu banyak bicara namun tanpa realisasi,” katanya.

Sementara terkait aksi merantai dan menggembok gerbang akses keluar, sebagai bentuk kekecewaan terhadap keterbukaan informasi. Baik informasi untuk ikut serta mengikuti program beasiswa full sarjana, serta informasi mengikuti program penyerapan tenaga kerja.

“Kami gembok pintu gerbang sebagai lambang kekecewaan tidak adanya keterbukaan informasi,” ujarnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Puluhan Pelaku Judi Online Diringkus Polisi

Hukrim

Tak Sempat Dibawa Saat Kabur, Dua Motor untuk Balap Liar Disita Polisi

Peristiwa

Dampak Gempa Guncang Banten, Sejumlah Rumah Warga dan Sekolahan Rusak Parah di Pandeglang

Peristiwa

Polisi Ungkap Penyebab SPBU di Cibeber Kota Cilegon Terbakar

Pemerintahan

Wali Kota Cilegon ‘Ngamuk’ ke Anak Buah : ‘Kalau Menghambat Saya, Pasti Kalian Berhadapan dengan Saya’

Daerah

Pelatih Pramuka di Cilegon Diduga Grepe-grepe Anak Didiknya. Orang Tua Langsung Lapor Polisi

Hukrim

Door! Begal Sadis Dihadiahi Timah Panas Polisi. Bapak dan Anak Jadi Pelaku

Hukrim

Getok Harga ke Pengunjung dengan Tiket Masuk di Pantai Mercusuar Anyer. Polisi Periksa 3 Orang