Home / Peristiwa

Senin, 18 Oktober 2021 - 18:01 WIB

Polisi Ungkap Jenis Bahan Kimia yang Dibawa Truk Terguling di Tol Tamer. Kena Kulit Langsung Melepuh

FOTO : Kendaraan truk tangki terguling di KM 74 Kota Serang.
Dok Polisi for Megatrust.co.id

FOTO : Kendaraan truk tangki terguling di KM 74 Kota Serang. Dok Polisi for Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Kepolisian Polda Banten mengungkap jenis bahan kimia yang dibawa truk tangki dan terguling di tol Tamer atau Tangerang-Merak KM 74 Kota Serang pada Minggu, (16/10/2021), sekira pukul 21.50 WIB.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Jenis bahan kimia yang dibawa truk tangki dan terguling di tol, itu merupakan jenis H2SO4 atau Asam Sulfat. Jenis bahan kimia, itu jika tersentuh kulit langsung melepuh atau luka.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga, hasil dari indentifikasi unit Kimia, Biologi dan Radiologi atau KBR Satuan Brimob Polda Banten, bahwa bahan kimia tersebut merupakan berbahaya karena sifatnya asam.

“Kami perlu tegaskan unit KBR, satuan brimob Polda Banten memang memiliki kemampuan untuk bisa mengidentifikasi zat kimia tersebut,” katanya kepada awak media.

Baca Juga :  Kepala BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gempa Bumi, Usai Banten di Guncang Gempa Magnitudo 6.7

“Disimpulkan bahwa dari unit KBR, berdasarkan data dan alat yg mereka gunakan, maka cairan kimia itu bernama H2SO4 atau Asam Sulfat. Karena bersifat asam, maka hal tersebut dapat mengakibatkan iritasi, melukai orang yg menyentuh pada bagian tubuhnya tanpa peralatan khusus,” tambahnya.

Dikatakan dia, jika manusia menghirup udara dari Asam Sulfat dengan waktu yang lama, tentunya akan mempengaruhi pernapasan.

Baca Juga :  Tidak Hanya di Kabupaten Pandeglang, Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 6.7 juga Rusak Sekolah di Lebak

“Dan ketika berada disekitar itu, ketika menghirup udara cukup lama juga akan mempengaruhi pernapasan, maka dari unit kbr, langsung turun menggunakan peralatan khusus anti radiasi dan anti kimia. Sehingga dapat melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban kecelakaan tersebut,” katanya.

Saat disinggung soal korban kecelakaan dipastikan tidak terkena bahan kimia tersebut. Shinto menegaskan, berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit sebanyak 28 korban, itu hanya mengalami luka akibat kecelakaan dan tidak ada yang kontak dengan bahan kimia tersebut.

Baca Juga :  Paska Gempa Bumi Guncang Banten, Sejumlah Wilayah di Pesisir Laut Terpantau Aman

“Korban tidak terakses dari cairan kimia, tapi dari benda tumpul dan benturan kecelakaan tersebut,” katanya.

“Sampai saat ini, kami tidak menerima laporan, tentang dampak dari cairan yg tertumpah di TKP itu. Kami terbuka menerima informasi, jika ada masyarakat sekitar, pengguna jalan yg terimbas dari kecelakaan cairan tersebut,” tutupnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Wali Kota Cilegon Bertemu Ketua DPD RI di Meja Saksi di Manado

Peristiwa

MIRIS! Siswa SMP di Kota Cilegon di Amankan Satpol PP Karena Mabuk Kecubung

Peristiwa

Ada Perbaikan Jalan Di PCI, JLS arah Ciwandan-Cilegon Lumpuh

Peristiwa

3 Pelajar SD Dilaporkan Terbawa Arus di Aliran Sungai Baros

Hukrim

Pelaku Curanmor ‘Lokalan’ Cilegon Diringkus Polisi, Amankan 16 Motor

Peristiwa

Mahasiswa Kisruh saat Paripurna Berujung Hearing. DPRD Minta Maaf

Pemerintahan

Drama Helldy Sanuji Saat Rotasi Mutasi Pejabat Pemkot Cilegon

Peristiwa

Hilang Kendali, Truk Tangki Hantam Warung Kopi dan Bengkel, Sopir Sekarat. Begini Kronologinya.