Depresi Ditinggal Pacar dan Divonis ODGJ. Setelah Sembuh, Karyanya Menakjubkan. - MEGATRUST

Home / Daerah

Jumat, 22 Oktober 2021 - 06:57 WIB

Depresi Ditinggal Pacar dan Divonis ODGJ. Setelah Sembuh, Karyanya Menakjubkan.

FOTO : Riyan Hidayatullah menunjukan buku hasil karyanya. (Istimewa)

FOTO : Riyan Hidayatullah menunjukan buku hasil karyanya. (Istimewa)

Megatrust.co.id, CILEGON – Depresi ditinggal pacar dan divonis ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa, setelah sembuh, karyanya menakjubkan.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Hal itu dialami Riyan Hidayatullah, pria berusia 27 tahun asal Lingkungan Jombang Kali, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Siapa sangka, Riyan Hidayatullah merupakan pasien ODGJ yang terdata oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon. Bahkan, hingga saat ini Riyan masih rutin kontrol di Puskesmas Jombang Kota Cilegon.

Informasi yang diterima Megatrust.co.id, Riyan mulai menulis sejak 2018 lalu. Hingga kini sudah dua buku yang Ia terbitkan. Buku pertama hasil karya Riyan berjudul ‘SAMPAH: Ketika Kekasih Menjadi Mantan’. Sedangkan buku kedua berjudul ‘SAMPAH: Sebuah Perjuangan Hidup’.

Riyan menceritakan kisahnya, awalnya ia divonis ODGJ oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon pada 2018 lalu. Riyan sendiri sempat depresi sejak 2015.

Baca Juga :  Puluhan Waralaba di Kota Cilegon Terancam Ditutup. Kenapa Ya?

“Awalnya saya pacaran dengan mantan saya sejak SMP (Sekolah Menengah Pertama), itu sampai tujuh tahun. Pada 2015 mantan saya pacaran sama orang lain dan ninggalin saya, setelah itu saya seperti depresi gitu,” kata Riyan.

Riyan mengaku awal mengalami depresi, Ia dibawa ke pengobatan nonmedis oleh keluarganya. Namun sekitar dua tahun tak kunjung ada perubahan.

“Baru pada 2018 saya ke dokter, dan ternyata divonis bipolar affective disorder. Saya pun harus kontrol rutin dan minum obat dari dokter,” kata Riyan.

Setelah menjalani pengobatan medis, kejiwaan Riyan mulai stabil meski belum sembuh total. Bahkan, hingga saat ini, Ia masih rutin kontrol ke Puskesmas Jombang dan mengonsumsi obat resep dari dokter.

Baca Juga :  Puluhan Lansia di Kota Tangerang Disuntik Vaksin Booster. Kadinkes : 'Kita Baru Uji Coba'

“Sejak kejiwaan saya stabil, saya mulai berusaha. Saya membuat sepatu safety, produksi sepatu safety yang penjualannya mencapai lebih dari puluhan setiap bulannya. Namun, saat ini sudah tutup karena terdampak covid-19,” kata Riyan.

Selain usaha membuat sepatu safety, Riyan juga menulis sebuah buku. Bahkan saat ini sudah dua buku Ia rilis.

“Buku pertama berjudul ‘SAMPAH: Ketika Kekasih Menjadi Mantan’ pada 2020. Sedangkan buku kedua berjudul ‘SAMPAH: Sebuah Perjuangan Hidup’ buku kedua terbit 2021 ini,” kata Riyan.

Riyan mengaku mulai belajar menulis sejak 2018 lalu, sejak dinyatakan kejiwaannya mulai stabil. Ia belajar menulis secara otodidak melalui internet, youtube, dan komunitas-komunitas menulis.

“Buku yang saya jual juga saya jual di Tokopedia dan Shopee,” ungkapnya.

Pria yang lulusan sebuah SMK Swasta di Kota Cilegon ini juga memberikan motivasi kepada generasi muda yang mengidap bipolar affective disorder agar bisa bangkit.

Baca Juga :  Presiden Instruksikan Vaksin Booster, Wali Kota Tangsel Beranikan Diri Pertama Divaksin

“Gangguan jiwa bukan aib, gangguan jiwa bukan kutukan, kalian bisa melakukan apapun, berkreasi, apalagi sekarang ada website, blog, podcast, youtube, atau menulis buku seperti saya,” pintanya.

Ia juga meminta kepada para lelaki yang ditinggal pacarnya untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan. “Kalau tidak punya tempat curhat seperti saya, menulis lah, ada podcast, bias kalian lakukan hal-hal lain, menciptakan lagu dan sebagainya,” katanya.

Saat ini, Riyan mengaku masih melakukan kontrol dengan psikiater. Ia sedang berlatih menangis.

“Sejak 2015 lalu, saya tidak bisa menangis. Sekarang sedang belajar menangis. Saya juga tidak mau disebut mantan ODGJ, toh saat ini saya masih minum obat dan tidak tahu sampai kapan,” akunya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Daerah

3000 Peserta Banten 10K Akan Padati Titik 0 Anyer, Ada Atlet Nasional Sampai Internasional

Daerah

Sistem Jemput Bola, Belasan Unit Patroli Disulap Jadi Gerai Vaksin

Daerah

Ratusan Anak Berlomba Membaca Al-Qur’an Secara Virtual

Daerah

Buruan Merapat, Rumah Sakit Mata di Serang Butuh Konten Creator simak Syaratnya

Daerah

Perbaikan JLS Kota Cilegon Dikebut Pemkot, H-7 Truk ‘Obesitas’ Dilarang Melintas

Daerah

Referensi PPDB 2024, Ini Daftar Sekolah Negeri dengan Akreditasi A di Kota Cilegon

Daerah

Beasiswa Full Sarjana di Cilegon Belum Tersalurkan Maksimal

Daerah

Isu Hepatitis Akut, Cilegon Pastikan Belum Ada Kasus. Ini Kata Helldy Agustian