Megatrust.co.id, CILEGON – Siapa yang tahu maut menjemput, kesempatan hidup masih dirasakan pemilik warung bernama Pondang Sitorus, usai di hantam truk tangki air, pada Selasa (26/10/2021).
Peristiwa, terjadi sekira pukul 12.30 WIB, awalnya terdengar gemuruh oleh salah satu anak Pondang Sitorus, bernama Tesa Lonika saat sedang makan bersama adiknya Samuel Cresfo, di dalam warung.
Biasanya, Pondang Sitorus makan di depan warungnya, namun hari ini keluarga kecil itu ingin makan di dalam warung. Siapa sangka peristiwa maut akan terjadi saya makan siang.
“Awalnya saya mendengar gemuruh, terus tiba-tiba truk tangki nabrak warung. Saat itu, saya sedang makan bersama adik dan ibu saya di dalam warung,” kata Tesa.
“Biasanya saya makan siang di depan warung bersama ibu dan adik saya. Tapi hari ini kenapa makan siang ini pengen di dalam,” tambahnya.
Setelah menabrak warung milik Pondang Sitorus, truk tangki air berhenti setelah menabrak bengkel motor milik Firmansyah.
Terhentinya truk tangki dengan nomor polisi B-9029-PNS, itu berbarengan dengan tertancapnya sepotong kayu kaso di perut sopir bernama Ahmad Sibli asal Ciwandan.
“Ia itu perutnya tertancap kaso, langsung diturunin oleh warga dan dibawa oleh angkot ke rumah sakit,” kata Rohmah salah seorang warga.
Ahmad Sibli, meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon.
Perut Ahmad Sibli tertusuk kayu kaso berpaku, ia dievakuasi oleh angkot yang melintas dalam kondisi perut terburai.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi karena Ahmad Sibli si sopir truk tangki air mengantuk. Melaju dari arah Pulomerak, Ahmad Sibli pasang lampu sain kanan karena hendak masuk ke gang di Lingkungan Baru 1.
Namun disaat yang sama, sebuah motor Yamaha Mio putih dengan nomor polisi A-4166-GR melaju dari arah yang berlawanan. Terkaget-kaget dengan adanya motor Yamaha Mio dari arah berlawanan, Ahmad Sibli yang hendak belok kanan masuk gang hilang kendali.
Gara-gara kejadian ini, empat orang turut mengalami luka-luka ringan, itu tidak lain Pondang Sitorus beserta dua anaknya yakni Tesa Lonika dan Samuel Cresfo.
Selain itu, Firmansyah si pemilik bengkel juga mengalami luka ringan, ia terdorong kulkas yang sebelumnya ada di dalam rumah Pondang Sitorus. (Amul/red)