Menjelang Subuh Masih 'Nenggak' Miras. Pengunjung Warem di Cilegon Malah Keroyok Warga. Begini Kronologinya. - MEGATRUST

Home / Hukrim / Peristiwa

Selasa, 26 Oktober 2021 - 08:35 WIB

Menjelang Subuh Masih ‘Nenggak’ Miras. Pengunjung Warem di Cilegon Malah Keroyok Warga. Begini Kronologinya.

FOTO : Jepretan video pengeroyokan yang beredar di pesan singkat WhatsApp di depan warem. (Istimewa)

FOTO : Jepretan video pengeroyokan yang beredar di pesan singkat WhatsApp di depan warem. (Istimewa)

Megatrust.co.id, CILEGON – Menjelang subuh masih ‘Nenggak’ miras, pengunjung warem atau warung remang-remang malah keroyok warga hingga bersimbah darah, Minggu (24/10/2021). Begini Kronologinya.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Informasi yang diterima Megatrust.co.id, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB di Lingkungan Rombongan, RT 01 RW 01, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

dari video yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp, dan di terima oleh Megatrust.co.id, salah seorang warga mencoba menegur salah satu Warem yang sedang asik pesta miras hingga adzan subuh berkumandang.

Pengunjung warem yang tidak terima langsung melakukan pengeroyokan kepada warga bernama Tarhaji (36). Sebelumnya Tarhaji dan Ayat menegur warung milik Risma yang pesta miras melebihi batas waktu.

Baca Juga :  Tawuran Pelajar di Kota Serang Sebabkan Nyawa Melayang di Jalan

“Sekitar Jam 04.00 wib saksi sdr. Ayat mengajak Tarhaji yang berada rumah kontrakannya,” ungkap Kapolsek Ciwandan AKP Ali Rahman, dihubungi Megatrust.co.id.

“Agar saudara Risma menutup warungnya karena suara musik sangat keras sehingga mengganggu orang lain yang sedang istirahat dan beribadah solat subuh,” tambahnya.

Dikatakan Ali, keduanya langsung menghampiri Warem milik Risma, setibanya di lokasi Risma langsung mematikan musiknya.

Akan tetapi pengunjung dengan jumlah kurang lebih sebanyak 9 orang merasa tidak terima, dan menghampiri Tarhaji lalu memegang badannya, Tarhaji lalu dipukuli oleh pengunjung lainnya hingga bersimbah darah di bagian kepala.

Baca Juga :  Paska Gempa Bumi Guncang Banten, Sejumlah Wilayah di Pesisir Laut Terpantau Aman

“Lalu Tarhaji mendatangi warung Risma dan menegur untuk menutup warungnya. Risma langsung memberhentikan musiknya,” katanya.

“Namun 9 orang tamu yang berada didalam warung tidak terima kemudian para pelaku menghampiri korban tarhaji dan memegangi badanya serta pelaku lainya melakukan pemukulan ke arah kepala dan muka,” imbuhnya.

Tidak hanya dipukuli di bagian kepala dan muka korban juga diinjak-injak oleh para pelaku, setelah korban terjatuh dan terperosok di selokan.

Baca Juga :  Dampak Gempa Berkekuatan Magnitudo 6.7. Bupati Lebak: 10 Kecamatan Terdampak.

“Lalu korban di tarik ke pinggir jalan oleh para pelaku sehingga terjatuh di selokan dan pada saat itu pelaku masih memukuli dan menginjak2 korban serta melakukan pemukulan menggunakan batu ke arah kepala korban,” katanya.

“Lalu korban berusaha bangun dan berhasil melarikan diri. Selanjutnya para pelaku pergi meninggalakan lokasi menggunakan spm honda beat warna hitam dan honda scoopy warna merah putih, untuk nopol yang di ketahui A 3272 TB,” imbuhnya lagi.

Atas peristiwa tersebut kini Kepolisian Polsek Ciwandan tengah memburu pelaku, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Sebelum Gempa, GAK Mengalami Erupsi Sebanyak 8 Kali dalam Sehari

Pemerintahan

Pimpinan Upacara Hari Santri, Sanuji Pentamarta : ‘Pendidikan Santri Sudah Lengkap’

Hukrim

Kantongi Obat Keras, Warga Cilegon Ditangkap Satresnarkoba Polres Serang Kota

Peristiwa

Gempa Bumi Berkekuatan 5.6 Magnitudo Guncang Jabar. Dirasakan Hingga Banten

Hukrim

Sopir Truk Diduga Dipalak di Merak, Polisi Amankan 2 Pelaku

Peristiwa

Kisah Keluarga Korban Odong-odong, Mimpi Hajatan Sebelum Istri Meninggal

Peristiwa

Kapal Barang Terbakar di Pelabuhan KBS/KIP. Manajemen Klaim Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Tidak Terganggu

Hukrim

Meski Sudah ‘Mantan’ Polisi Tetap Buru dan Tangkap Orang Ini.