Megatrust.co.id, CILEGON – Menjelang subuh masih ‘Nenggak’ miras, pengunjung warem atau warung remang-remang malah keroyok warga hingga bersimbah darah, Minggu (24/10/2021). Begini Kronologinya.
Informasi yang diterima Megatrust.co.id, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB di Lingkungan Rombongan, RT 01 RW 01, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
dari video yang beredar melalui pesan singkat WhatsApp, dan di terima oleh Megatrust.co.id, salah seorang warga mencoba menegur salah satu Warem yang sedang asik pesta miras hingga adzan subuh berkumandang.
Pengunjung warem yang tidak terima langsung melakukan pengeroyokan kepada warga bernama Tarhaji (36). Sebelumnya Tarhaji dan Ayat menegur warung milik Risma yang pesta miras melebihi batas waktu.
“Sekitar Jam 04.00 wib saksi sdr. Ayat mengajak Tarhaji yang berada rumah kontrakannya,” ungkap Kapolsek Ciwandan AKP Ali Rahman, dihubungi Megatrust.co.id.
“Agar saudara Risma menutup warungnya karena suara musik sangat keras sehingga mengganggu orang lain yang sedang istirahat dan beribadah solat subuh,” tambahnya.
Dikatakan Ali, keduanya langsung menghampiri Warem milik Risma, setibanya di lokasi Risma langsung mematikan musiknya.
Akan tetapi pengunjung dengan jumlah kurang lebih sebanyak 9 orang merasa tidak terima, dan menghampiri Tarhaji lalu memegang badannya, Tarhaji lalu dipukuli oleh pengunjung lainnya hingga bersimbah darah di bagian kepala.
“Lalu Tarhaji mendatangi warung Risma dan menegur untuk menutup warungnya. Risma langsung memberhentikan musiknya,” katanya.
“Namun 9 orang tamu yang berada didalam warung tidak terima kemudian para pelaku menghampiri korban tarhaji dan memegangi badanya serta pelaku lainya melakukan pemukulan ke arah kepala dan muka,” imbuhnya.
Tidak hanya dipukuli di bagian kepala dan muka korban juga diinjak-injak oleh para pelaku, setelah korban terjatuh dan terperosok di selokan.
“Lalu korban di tarik ke pinggir jalan oleh para pelaku sehingga terjatuh di selokan dan pada saat itu pelaku masih memukuli dan menginjak2 korban serta melakukan pemukulan menggunakan batu ke arah kepala korban,” katanya.
“Lalu korban berusaha bangun dan berhasil melarikan diri. Selanjutnya para pelaku pergi meninggalakan lokasi menggunakan spm honda beat warna hitam dan honda scoopy warna merah putih, untuk nopol yang di ketahui A 3272 TB,” imbuhnya lagi.
Atas peristiwa tersebut kini Kepolisian Polsek Ciwandan tengah memburu pelaku, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Amul/red)