MEGATRUST.CO.ID – Ngeri! Jika Diguncang Gempa Bumi Megathrust Magnetudo 8,7. Ini yang akan terjadi di Kota Cilegon. Hal itu diungkapkan para ahli BMKG dalam zoom meeting Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Kawasan Industri Cilegon , Senin (1/11/2021).
Jika Diguncang Gempa Bumi Megathrust M 8,7 dan titik gempa berpusat di laut Selat Sunda, maka akan terjadi tsunami, sehingga wilayah Kota Cilegon akan tenggelam oleh air laut yang masuk ke darat.
Sub Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Suci Dewi Anugrah mengatakan, beberapa Kecamatan yang ada di Kota Cilegon akan tenggelam, seperti Kecamatan Ciwandan, Citangkil, Grogol, dan Pulomerak.
Di Kecamatan Ciwandan tinggi dan genangan air akibat terjadinya gempa dan tsunami, genangan air bisa mencapai kurang lebih 6 meter, jarak genangan air akibat itu kurang lebih sejauh 2 kilometer laut.
“Dan industri yang akan terdampak, diantaranya PT Krakatau Semen Indonesia, Pelindo II, PT Asahi Chemical, dan PT Chandra Asri,” katanya.
Lanjut Suci, di Kecamatan Citangkil dan Grogol juga akan mengalami hal yang sama seperti di kecamatan Ciwandan air yang akan menggenangi 2 kecamatan tersebut setinggi kurang lebih 6 meter dan jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari laut
“Perkiraan industri yang akan terdampak diantaranya, PT Bopak Indonesia, Dover Chemical, Pertamina Tanjung Gerem, TPI Tanjung Peni, Pelabuhan Cilegon Mandiri, PT Krakatau Daya Listrik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suci juga menjelaskan prediksi akibat gempa yang ada di Kecamatan Pulomerak. Juga sama halnya dengan 3 kecamatan Lainnya. Akan mengalami genangan air laut setinggi 6 meter dan jarak 2 kilometer dari laut.
“Perkiraan industri yang akan terdampak diantaranya Pelabuhan penyeberangan Merak, PLTU Suralaya, Bakrie Bulk Terminal, PT Merak Bangun Samudera, Pertamina LPG,” katanya.
“Semua yang dijabarkan itu merupakan perkiraan terburuk saat terjadi bencana gempa dan tsunami di Selat Sunda berdasarkan hasil riset oleh para ahli,” katanya.
Perlu diketahui, kenapa harus Cilegon? pasalnya, Cilegon merupakan daerah yang berdekatan dengan bibir Selat Sunda, yang berpotensi terjadi bencana gempa dan tsunami.
Tidak hanya itu, Cilegon juga merupakan pusat ekonomi strategis Indonesia. Karena banyak objek vital nasional dan industri kimia besar yang berlokasi di wilayah Kota Cilegon. (Amul/red)