Home / Daerah

Selasa, 2 November 2021 - 15:07 WIB

PSK di Cilegon. Kadis DP3AKB : ‘Kebanyakan dari Rangkas, Lebak, Majalengka’

FOTO : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon Heni Anita Susila. Amul/megatrust.co.id

FOTO : Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon Heni Anita Susila. Amul/megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Soal Pekerja Sex Komersial atau PSK di Cilegon. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) mengungkapkan, para PSK yang berada di Kota Cilegon merupakan dari luar daerah.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas DP3AKB Kota Cilegon Heni Anita Susila, bahwa para pekerja malam yang berada di wilayah Jalan Lingkar Selatan atau JLS, Ciwandan dan Merak merupakan bukan warga asli Cilegon.

Baca Juga :  Tak Tanggung Mendoakan Anak yang Sunatan Masal. Sanuji Sebut Semoga Ada yang Jadi Presiden

Heni mengungkapkan hal tersebut, berdasarkan data yang ia terima dari Dinas Sosial Kota Cilegon.

“Berdasarkan data dari Dinas Sosial, itu bukan warga Cilegon asli. Kebanyakan dari Rangkas, Lebak, Majalengka, baik ada yang di Merak maupun JLS kebanyakan adalah pendatang,” kata Heni di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Selasa (2/11/2021).

“Yang di Cilegonnya sendiri tidak terlalu banyak, informasi yang kita dapatkan itu dari luar daerah. Bahkan penanganan kasus-kasus kekerasan pada Perempuan yang kita tanganin itu dari luar daerah, karena domisilinya di Cilegon tetap kita tangani,” tambah Heni.

Baca Juga :  PMI Tangerang Salurkan Bantuan Terdampak Banjir Tol JORR II di Kecamatan Benda

Dikatakan Heni, para PSK yang ada di Cilegon bukanlah menjadi tanggung jawab pihaknya melainkan tanggung jawab dari Dinas Sosial Kota Cilegon.

“Kalau masalah pekerja sek komersial itu memang bukan ranah kita tapi itu ranah Dinas Sosial. Akan tetapi kita tidak memungkiri untuk mereka kembali diajak ke jalan yang benar, kemudian kita berikan pelatihan,” katanya.

Kendati begitu, pihaknya membantu para PSK yang mau kembali ke jalan yang benar untuk dapat menerima pelatihan dan berhenti dalam aktifitas menjual diri.

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat, Pemkot Tanggerang Langsung Lakukan Rakor

“Di kita ada pelatihan yang berminat untuk industri rumahan, seperti jualan kuliner, tata rias, tata boga, itu bisa saja kita terima asal mereka berhenti dari pekerjaannya,” ujarnya.

“Sebenarnya ini ranah dari Dinas Sosial, tapi bisa juga juga DP3AKB melakukan hal itu karena keterkaitan dengan pemberdayaan ekonomi perempuan,” imbuhnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Daerah

Petugas Evakuasi Nenek 75 Tahun di Wilayah Terisolir Saat Banjir

Daerah

Siap-siap! THR dan Gaji ke 13 ASN Pemkab Serang akan Segera Cair, ini Waktu dan Besarannya

Daerah

Dear Warga Cilegon! Air Mancur Alun-alun Kembali Mati. Ini Kata Pemerintah

Daerah

Pemilih di Kota Cilegon Naik Secara Signifikat, Segini Jumlahnya

Daerah

Prihatin! Beredar Video Janda di Cilegon Tidak Dapat Bansos. Makan Hanya Pake Daun Kelor

Daerah

Geledah Barang Napi di Rutan, Petugas Temukan HP dan Charger serta Sendok Stainless.

Daerah

Dinkop Cilegon Akan Disebor DAK Rp3,4 Miliar, Kadis Ungkap Penggunaannya

Daerah

Wacana Baru Pembangunan Pelabuhan Warnasari Kota Cilegon