PMI Kota Tangerang Gelar Pelatihan Simulasi Kebakaran - MEGATRUST

Home / Daerah

Jumat, 12 November 2021 - 13:13 WIB

PMI Kota Tangerang Gelar Pelatihan Simulasi Kebakaran

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang lakukan pelatihan penanganan api di Laboraturium PMI Batuceper Kota Tangerang. Pelatihan tersebut guna menambah kemampuan para pegawainya, juga mempersiapkan diri disaat terjadi kebakaran di lokasi tempat mereka bekerja, terlihat beberapa anggota Pemadam Kebakaran UPT Batuceper sedang memberikan pengarahan kepada para peserta, dalam pelatihan tersebut para peserta diajarkan cara memadamkan api menggunakan dua metode (Manual dan Menggunakan tabung Apar). Jumat (12/11/21). Megatrust/Dennys

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang lakukan pelatihan penanganan api di Laboraturium PMI Batuceper Kota Tangerang. Pelatihan tersebut guna menambah kemampuan para pegawainya, juga mempersiapkan diri disaat terjadi kebakaran di lokasi tempat mereka bekerja, terlihat beberapa anggota Pemadam Kebakaran UPT Batuceper sedang memberikan pengarahan kepada para peserta, dalam pelatihan tersebut para peserta diajarkan cara memadamkan api menggunakan dua metode (Manual dan Menggunakan tabung Apar). Jumat (12/11/21). Megatrust/Dennys

Megatrust.co.id, Tangerang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kota Tangerang mengelar kegiatan Pelatihan dan Simulasi Kebakaran di Lingkungan Kerja, di Aula gedung laboratorium PMI Kota Tangerang, Jumat (12/11). Tujuan simulasi kebakaran ini untuk pemetaan risiko bencana lingkungan kerja PMI Kota Kota Tangerang.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah, mengatakan kegiatan tersebut seluruh komponen PMI mengikuti pelatihan untuk penanggulangan kebakaran.

Baca Juga :  Sekda Pimpin Rapat Persiapan MTQ Ke-52 Kabupaten Tangerang

“Jangan sampai jika terjadi kebakaran di lingkungan sendiri, tapi kita tidak tahu menanganinya, semoga simulasi ini bermanfaat untuk kita semua,” ujar Oman.

Pelatihan dihadiri oleh 5 pemateri di antaranya untuk memberikan materi penanggulangan bencana dan peta risiko bencana di lingkungan kerja, kemudian dilanjutkan memberikan penanganan pemadam api baik manual maupun menggunakan alat Apar (Alat Pemadaman Api Ringan).

Kepala Bagian Tata Usaha Tb Hudaibi alakmili, menyampaikan materi tentang penyebab terjadinya kebakaran di antaranya faktor kelalaian, proses terjadi api, adanya panas, bahan bakar dan udara. Sedangkan untuk memadamkan api dengan menggunakan pendinginan, penguraian, dan oksidasi. Adapun alat pemadam api secara tradisional antara lain karung goni, pasir, dan lumpur, sementara alat pemadam api secara modern yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terbuat dari tepung kimia kering, jenis gas, dan busa.

Baca Juga :  PMI Tangerang Salurkan Bantuan Terdampak Banjir Tol JORR II di Kecamatan Benda

Dalam kegiatan ini dilakukan simulasi cara penggunaan alat pemadam api secara tradisional dan modern jika terjadi kebakaran. Peserta sangat antusias melakukan simulasi sehingga apa yang disampaikan pada materi sempurna dilakukan pada saat simulasi di lapangan.

Peserta pelatihan diikuti oleh seluruh unit yang ada di PMI Kota Tangerang yang terdiri atas petugas Unit Donor Darah (UDD), kru ambulans, Korps Sukarela (KSR) Unit Markas, KSR dan TSR. (Cep/red)

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat, Pemkot Tanggerang Langsung Lakukan Rakor

Share :

Baca Juga

Daerah

Polemik Jalan Juanda dan Garuda, Pemkot Tangerang Nilai AP II Abaikan Persoalan Jalan Rusak

Daerah

Jelang Nataru Harga Telur Ayam di Pasar Kranggot Merangkak Naik, Segini Harganya

Daerah

Setoran Parkir di Jalan Protokol Cilegon Diduga Mengalir ke Dishub. Benarkah?

Daerah Inovasi

HORE! Pegawai Honorer Diberikan Honor Tambahan oleh Pemkot Cilegon

Daerah

Wacana KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, Ini Tanggapan Kemenag Cilegon

Daerah

HORE! Cilegon Bakal Punya Gedung Perpustakaan Baru Dekat CCM, Didoping Dana Dari Pusat

Daerah

Referensi PPDB 2024, Ini Daftar Sekolah Negeri dengan Akreditasi A di Kota Cilegon

Daerah

Saat Ancaman Cuaca Ekstrim, Satu Alat Deteksi Tsunami di Cilegon Rusak