Megatrust.co.id, CILEGON – Kapal mogok di tengah laut, penumpang terombang-ambing lebih dari 3 jam. Peristiwa kapal yang mogok ditengah laut, itu terjadi pada Senin (15/11/2021) sekira pukul 16.15 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, kapal yang mogok di tengah laut, itu merupakan kapal motor penumpang atau KMP Nusa Darma yang akan membawa penumpang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.
KMP Nusa Darma yang mogok di tengah laut, bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak sekira pukul 16.15 WIB. Saat keluar alur kapal mengalami kendala kerusakan kemudi kapal.
Kru kapal meminta izin untuk bersandar di sekitaran pulau Merak besar. Akan tetapi kru kapal belum bisa memperbaiki kerusakan kemudi kapal. Akhirnya BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten meminta kapal untuk dievakuasi menggunakan tugboat.
Kepala Satuan Pelaksana Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten Hariyanto membenarkan peristiwa mogoknya KMP Nusa Darma di tengah laut. Diungkap dia, kapal mengalami kendala pada kemudi.
“Iya jam sekitar 16.15 WIB itu selesai muat, izin untuk bertolak. Ketika keluar alur, mereka membuat laporan ada kendala di kemudi. Izin untuk berlabuh dulu sementara di belakang pulau merak besar,” katanya melalui sambungan telepon.
Kata Haryanto, kemudian kru kapal menginformasikan kembali bahwa kemudi masih terkendala, dan akhirnya pihak BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten meminta untuk di evakuasi.
“Menginfokan kembali kemudinya terkendala. Kita minta untuk evlauasi dengan tugboat,” ujarnya.
Kata dia, kapal mengalami kendala sudah lebih dari 3 jam mengapung di tengah laut. Pihaknya juga meminta kepada operator untuk memperhatikan konsumsi kepada para penumpang.
“Kurang lebih 3,5 jam mengapung dilaut
Ino cikup lama makanya saya minta ke operator untuk memperhatikan konsumsi penumpang,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, kapal belum berhasil dievakuasi. Rencananya pihak BPTD akan menarik kapal dengan tugboat ke dermaga 7 Pelabuhan Merak.
“Sekarang sedan diupayakan tarik tugboat ada dua, dari Suralaya. Awalanya di dermaga v karena untuk bantu harus 2 tugboat,” pungkasnya. (Amul/red)