Megatrust.co.id, CILEGON – Gegara ngantuk dipaksa, truk pengangkut ban mobil truk terguling ke jurang di tol Tangerang-Merak atau Tamer di KM 96 arah Merak, tepatnya di Lingkungan Kaserangan Baru, Kelurahan Gerogol, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Selasa (16/11/2021).
Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB truk dengan nomor Polisi B-9611-WYT melaju dengan kecepatan sedang di jalur satu, setibanya di Tempat Kejadian Perkara atau TKP di KM 96, sopir mengantuk.
Akibatnya sopir tidak bisa mengendalikan kemudi truk, sehingga body depan kiri truk menabrak pembatas tol, sehingga terguling ke jurang.

Sebelum berhenti terguling, truk sempat terguling sebanyak 2 kali, dan menghantam tiang listrik hingga patah, di dasar jurang yang merupakan pemukiman warga.
Pantauan Megatrust.co.id di lokasi, sekira pukul 14.30 WIB, pengurus kendaraan dan dibantu warga sekitar melakukan evakuasi terhadap ban yang di angkut terguling.
Lantaran menghantam tiang listrik dan sampe patah, pihak PLN langsung mengganti tiang listrik yang patah dan sudah terpasang dengan baik. Akan tetapi kendaraan truk yang terguling ke dasar jurang yang merupakan pemukiman warga belum dievakuasi.
Salah seorang saksi mata Sugeng mengatakan, saat peristiwa itu terjadi dirinya sedang ada di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang cukup keras. Setelah dilihat ternyata truk terguling ke depan rumahnya.
“Peristiwanya terjadi sekitar jam setengah 7 tadi pagi, saya sedang berada di dalam. Kaget juga,” kata dia.
Menurutnya truk tersebut terguling sebanyak 2 kali sebelum menghantam tiang listrik dan berhenti di depan halaman rumahnya.
“Kayanya itu dua kali tergulingnya, karena tiang listrik sampe patah, ban mobil yang diangkut truk itu juga menggelinding ke situ (menunjuk ke arah pemukiman warga),” ujarnya.
Ditempat yang sama sopir truk Aswin mengaku saat peristiwa itu terjadi dirinya mengantuk berat. Ia membawa ban mobil dari Bogor hendak menuju ke Palembang. Setibanya di TKP ia tidak kontrol dan langsung terjun ke jurang.
“Saya dari Bogor mau ke Palembang. Saya ngantuk berat, saya tidak tidak berhenti di rest area,” ujarnya.
Ia mengaku, dirinya berangkat dari Bogor sekira pukul 04.30 WIB ngejar ke Merak, dan berencana akan istirahat di Merak.
“Tapi pas disini (TKP) saya ngantuk berat,” ujarnya. (Amul/red)