Megatrust.co.id, Tangerang – Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai dan Mitsubishi Corporation telah mendirikan sebuah perusahaan patungan di Indonesia bernama PT BSD Diamond Development. Kedua perusahaan sepakat untuk mengembangkan sebuah kawasan mixed-use development bernama The Zora BSD City diatas lahan seluas 19 hektare. Sejak 2018 hingga saat ini, The Zora BSD City telah meluncurkan empat klaster di antaranya Keia, Kimora, Kazumi, dan Kiyomi. Mengusung konsep “Beauty of Balance” yaitu hunian premium yang dirancang selaras dengan kelestarian lingkungan untuk menciptakan keseimbangan kehidupan.
Di hari jadinya yang keempat tahun ini, The Zora BSD City telah melakukan sejumlah pencapaian, diantaranya peningkatan pendapatan dibandingkan tahun 2020. Pencapaian itu, membuktikan bahwa minat masyarakat kelas atas atau high end di Tanah Air terhadap hunian premium masih tetap tinggi meskipun di masa pandemi. Seluruh unit klaster The Zora BSD City telah dilengkapi dengan sederet fasilitas unggulan seperti hi-spec, hi-tech, dan hi-quality yang berstandar Jepang.
“Di usia yang keempat ini, kami sangat senang dengan antusiasme masyarakat terhadap produk properti dari The Zora BSD City. Kami juga optimis bahwa roda perekonomian dapat berangsur pulih seiring dengan membaiknya pengendalian kasus Covid-19 serta didorong dengan tingginya tingkat vaksinasi yang dilakukan pemerintah Indonesia. Diharapkan hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap sektor properti di Indonesia,” papar President Director PT BSD Diamond Development – Takashi Ito.
Board of Directors PT BSD Diamond Development yang juga menjabat sebagai CEO Residential BSD Sinar Mas Land – Theodore G Thenoch menjelaskan bahwa pencapaian yang diraih oleh The Zora BSD City membuktikan sektor properti telah mulai kembali bangkit. “Minat konsumen terhadap hunian dengan tipe bangunan dan tanah yang luas terus meningkat sejak pertengahan 2020 lalu. Kami optimis hunian premium tetap memiliki market tersendiri,” ujarnya.
Harga hunian di kawasan The Zora BSD City saat ini dijual mulai dari Rp 5,7 miliar dengan variasi tipe yang tersedia untuk unit T8+ dan T9+ di klaster Kiyomi. Keunggulan utama dari klaster Kiyomi terletak pada konsep desain rumah yakni suasana resor tropis yang bernuansa Jepang. Setiap hunian di klaster tersebut memiliki 3 lantai karena dipersiapkan untuk tiga generasi penghuninya. Produk residensial itu dilengkapi fitur double volume ceiling yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas sirkulasi udara, video com yang terkoneksi dengan gate, smart home system, serta memilki low-emissivity glass yang dapat mereduksi panas sampai dengan 30% sehingga lebih sehat dan hemat energi. Hunian di klaster Kiyomi didesain oleh Nataneka Arsitek dan konsultan interior ternama dari Singapura yaitu Axis ID.
Selain hunian, di kawasan ini juga akan dibangun area komersial atau pusat niaga yakni ruko Daikanyama. Tempat usaha ini merupakan produk komersial dengan konsep commercial business living yang menyatu dengan business area dalam satu kawasan. Setiap unit Daikanyama at The Zora memiliki luas bangunan dan luas tanah yang memadai serta memiliki 3,5 lantai dengan private access di setiap lantai sehingga dapat digunakan untuk multitenant. Area komersial ini dibangun terbatas, pada tahap pertama hanya sebanyak 29 unit.
Area komersial Daikanyama memiliki captive market yang menjanjikan kedepannya. Saat ini The Zora BSD City telah berkerja sama dengan coffee shop & restaurant Common Grounds, yang akan mengisi salah satu unit bergengsi yang ada di Daikanyama.
Kawasan The Zora BSD City, dilengkapi dengan fasilitas pedestrian seluas 5 kilometer yang dapat digunakan sebagai lintasan lari dan jalur sepeda, Samasana Clubhouse yang memiliki kolam Onsen pertama di BSD City, hingga lapangan tennis, golf, skate park, dan basket 3-on-3.
Menyusul kesuksesan penjualan klaster Kiyomi, serta tingginya animo masyarakat kelas atas terhadap hunian dengan tipe besar, membuat The Zora BSD City akan menghadirkan hunian premium terbaru di kuartal I pada 2022. Hunian tersebut akan menjadi klaster terakhir di kawasan ini. (Red)