Megatrust.co.id, CILEGON – Diduga tidak pakai APD atau Alat Pelindung Diri, seorang pekerja proyek renovasi gedung Wali Kota Cilegon terjatuh dari ketinggian kurang lebih 5 meter.
Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/11/2021) sekira pukul 15.30 WIB. Saat itu pekerja yang diduga tidak pakai APD sedang memasang atap baja ringan.
Pekerja yang terjatuh itu merupakan pekerja subkon dari pelaksana PT Indonusa Lintas Jaya yang memenangkan lelang proyek renovasi tampak muka gedung Wali Kota Cilegon.
Peristiwa kecelakaan kerja pada proyek renovasi tampak muka gedung Wali Kota Cilegon, itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Cilegon, Mugni, peristiwa itu benar terjadi saat pekerja sedang berada di ketinggian dan terjatuh.
“Iya bener saat sedang di atas, dan terjatuh. Kemudian pekerja lainnya langsung menolong dan membawanya ke RSUD Cilegon,” katanya kepada awak media melalui sambungan telepon.
Ia mengungkapkan, kondisi pekerja yang terjatuh dari ketinggian mengalami luka sobek pada bagian bibir dan tangan terkilir, dan tidak terjadi patah tangan.
“Itu tangannya hanya terkilir saja tidak patah, dan luka pada bagian bibir. Korban juga sudah di scan kepalanya khawatir terjadi benturan. Akan tetapi tidak terjadi apa-apa, dan sekarang sudah pulang,” ujarnya.
Dikatakan dia, pihaknya sudah sering memberikan teguran terhadap kontraktor dan para pekerja yang melakukan pekerjaan renovasi tampak muka, agar memakai APD lengkap.
“Saya sudah sering mengingatkan, ketika naik ke atas harus pake APD lengkap, ini kan pekerja subkon, jadi kurang disiplin,” ujarnya.
Perlu diketahui, proyek renovasi gedung Wali Kota Cilegon, itu menelan anggaran sebesar Rp1,4 miliar lebih, dengan waktu pekerjaan selama 120 hari kerja, dengan pelaksana PT Indonusa Lintas Jaya dan konsultan CV Reka Cipta Konsultan. (Amul/red)