WH Terus Kawal Pembangunan Jembatan Begog Serang - MEGATRUST

Home / Daerah

Senin, 22 November 2021 - 10:02 WIB

WH Terus Kawal Pembangunan Jembatan Begog Serang

FOTO : Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau lokasi proyek pembangunan jembatan Begog, Minggu (21/11/2021). Kominfo Provinsi Banten for Megatrust.co.id

FOTO : Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau lokasi proyek pembangunan jembatan Begog, Minggu (21/11/2021). Kominfo Provinsi Banten for Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim atau yang lebih akrab di sapa WH terus mengawal pembangunan jembatan Begog yang berlokasi di Jalan Syech Nawawi Al-Bantani, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pengawalan pembangunan jembatan Begog atau fly over yang melintas di atas jalan Tol Tangerang-Merak langsung dipantau oleh WH ke lokasi pada Minggu (21/11/2021).

Menurut WH saat ini progres pembangunan jembatan Begog yang nantinya memiliki lebar yang luas, itu sudah mencapai 64 persen.

“Sekarang sudah terpasang semua,” ungkap Gubernur WH.

“Luar biasa lebarnya,” tambahnya.

Pemprov Banten menargetkan jembatan atau fly over Bogeg sudah selesai di akhir tahun 2021. Pada awal tahun 2022, jembatan ini sudah siap digunakan untuk memperlancar mobilitas masyarakat.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkapkan, bahwa Gubernur Wahidin Halim menginstruksikan agar jembatan Bogeg segera diselesaikan untuk memperlancar akses perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Covid-19 Varian Omicron di Tangerang Terdeteksi Menyebar, Aktifitas Belajar Mengajar Dikurangi Kembali

“Kalau akses perekonomian masyarakat sudah baik, maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” ungkap Arlan sampaikan alasan instruksi Gubernur WH itu.

“Selama ini Jembatan Bogeg menjadi salah satu simpul kemacetan dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi. Hal itu dikarenakan tingginya tingkat mobilitas masyarakat, namun tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai,” tambahnya.

Dikatakan Arlan, pihaknya ingin pastikan, agar masyarakat Banten bisa menikmati buah pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten. Tidak ada lagi kemacetan yang terjadi di sekitar jembatan Bogeg. Arlan juga optimis bahwa pembangunan Jembatan Bogeg itu akan selesai tepat waktu di akhir tahun 2021.

Masih menurut Arlan, Bapak Gubernur Wahidin Halim dan Bapak Wagub Andika Hazrumy sangat fokus pada persoalan infrastruktur seperti jembatan dan jalan. Karena beliau sadar sektor itu merupakan pondasi utama dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Saat ini jalan yang jadi kewenangan Provinsi sudah 98 persen dalam kondisi bagus, termasuk juga jalan Kabupaten dan Kota yang ditingkatkan kewenangannya. Hasil dari kerjasama semua stakeholder itu akhirnya membuahkan hasil dengan meningkatnya perekonomian daerah di tengah Pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Perketat Kerumunan di Kota Tangerang, Taman dan Alun-alun Kembali di Tutup

Terpisah General Affair PT. Pembanguan Perumahan (PP) Tbk Surya mengatakan, pada progres fisik pembangunan Jembatan Bogeg ini sudah mencapai 64 persen. Dengan pekerjaan inti yang sudah selesai dilakukan yakni pemasangan box girder di atas jalan Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 69+200 hingga KM 69+400.

“Insya Allah, kami pastikan akan bisa selesai sesegera mungkin,” katanya.

Lebih jauh Surya mengatakan, pada saat pemasangan box girder di atas tol Tangerang-Merak, pihaknya memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di dalam Tol Tangerang-Merak yang berkoordinasi dengan PT MMS.

“Box Girder ini kan panjang ukurannya. Jadi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan maka diberlakukanlah rekayasa lalu lintas,” ucapnya.

Sebagai informasi, Pemprov Banten menganggarkan Rp165 miliar untuk pembangunan Jembatan Bogeg. Jembatan ini akan menjadi ikon baru Provinsi Banten setelah Kawasan Banten Lama dan Banten International Stadium.  Hal itu diperkuat dengan penggunaan ornamen khas Banten seperti Batik Banten dan juga ukiran motif Mandalika pada sisi-sisi Jembatan Bogeg.  Sehingga, setiap orang yang melintasi Jembatan Bogeg itu akan mendapatkan kesan khusus dengan kebudayaan dan peradaban Banten.

Baca Juga :  Covid-19 Varian Omicron di Tangerang Terdeteksi Menyebar, Aktifitas Belajar Mengajar Dikurangi Kembali

Jembatan Bogeg berada di ruas Jalan Syech Nawawi Al-Bantani yang menghubungan Jalan Raya Jakarta di Pertigaan Parung menuju Jalan Raya Pandeglang di Perempatan Palima, Kota Serang. Jembatan ini diharapkan mampu mengurai bahkan menghilangkan kemacetan yang selama ini terjadi di lokasi itu akibat ukuran jembatan yang kecil dan hanya mampu dilalui satu mobil besar.

Nantinya, pada jembatan dengan panjang 78 meter dan lebar 33 meter itu akan ada 8 (delapan) lajur jalan. Setiap arahnya terdiri dari 4 (empat) lajur yang akan memperlancar kendaraan di Jl. Syech Nawawi Al-Bantani, Kota Serang. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Daerah

Puluhan Lapak Hewan Kurban di Cilegon Diperiksa, DKPP Temukan Hewan Kurban Berpenyakit

Daerah

Orasi di Depan Seluruh Wali Kota se Indonesia, Helldy Agustian Ajak Bangkitkan UMKM

Daerah

Seba Baduy, PJ Gubernur Banten Menyebut Langkah Membangun Baduy, Lebak dan Indonesia

Daerah

Dituding Terima Uang dari Eks Kadishub Kota Cilegon. Wali Kota Cilegon : ‘Itu Hak Beliau, Gak Ada Masalah’

Daerah

Kejari Cilegon dan Bank BJB Teken Perjanjian Kerjasama Pendampingan Hukum

Daerah

Tidak Tanggung, Wali Kota Bontang Kalimantan Timur Pelajari Ini di Cilegon

Daerah

Masyarakat Diminta Hati-hati, Kadis PUPR Provinsi Banten Pastikan Konstruksi Tanjakan Bangangah Masih Aman

Daerah

Sinar Mas Land dan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan Berikan Konsultasi Hukum Gratis di Pasar Modern BSD City