Megatrust.co.id, CILEGON – Wali Kota Cilegon Helldy Agustian telah meneken rekomendasi kenaikan UMK Kota Cilegon sebesar 0,71 persen, pada Selasa (23/11/2021) malam. Buruh kembali turun ke jalan mengaku kecewa.
Ratusan buruh kembali turun ke jalan pada Rabu (24/11/2021). Demo buruh kali ini merupakan bentuk kekecewaannya atas rekomendasi UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) yang akan digendong ke Provinsi Banten.
Pantauan Megatrust.co.id di lokasi, ratusan buruh tiba di depan kantor Wali Kota Cilegon sekira pukul 12.30 WIB. langsung memalangkan mobil komando dan berorasi atas kekecewaan buruh atas rekomendasi kenaikan UMK.
Ketua Forum SPSB Kota Cilegon Rudi Sahrudin mengatakan, mengaku kecewa atas keputusan Wali Kota Cilegon yang telah meneken surat rekomendasi UMK sebesar 0,71 persen dari upah.
“Kami turun ke jalan lagi saat ini, merupakan bentuk kekecewaan buruh di Kota Cilegon terhadap Wali Kota Cilegon yang telah meneken kenaikan UMK sebesar 0,71 persen,” kata Rudi kepada awak media disela-sela demo.
“Kami menuntut 13,50 persen. Sebetulnya tim ahli juga sudah memberikan angka sebesar 3,51 persen. Artinya pak wali bijak ambil lah angka dari tim ahli itu,” sambung dia.
Dikatakan Rudi, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian telah meneken rekomendasi UMK, itu sesuai surat edaran yang di terima Pemerintah Kota dari pusat. Menurutnya, keputusan Wali Kota, itu tidak bijaksana dan tidak membela buruh.
“Iya memang sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, tapi itu tidak pro terhadap buruh,” kata dia.
“Sebetulnya itu kan bisa saat diteken tidak menggunakan PP. Wali Kota takut kena sangsi Administrasi dan itu tidak sampai di pecat kan. Waktu jaman pak Iman tidak dipecat, Waktu zaman pak Edi juga tidak dipecat. Ini kan takut,” tambah dia.
Kata dia, pertimbangan soal rekomendasi kenaikan UMK Kota Cilegon ada di Wali Kota. Seharusnya Wali Kota Cilegon Helldy Agustian bisa berpikir luas.
“Jadi jangan berpikir aturan dulu, nanti kena sangsi, nanti saya dipecat jadi Wali Kota. Apakah seperti itu pemimpin, kalau sudah jadi Wali Kota itu harus siap segala-galanya dong, dan harus bisa mengambil keputusan seadil-adilnya,” kata Rudi.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian belum menjawab panggilan telepon dari Megatrust.co.id yang berusaha melakukan konfirmasi. (Amul/red)