Home / Hukrim / Peristiwa

Sabtu, 27 November 2021 - 14:25 WIB

Satreskrim Polres Lebak Polda Banten Ringkus Tiga Pelaku Pengeroyokan Siswa di Gunung Kencana

FOTO : Salah seorang pelaku digiring tim serigala Polres Lebak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum. Polisi for megatrust.co.id

FOTO : Salah seorang pelaku digiring tim serigala Polres Lebak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum. Polisi for megatrust.co.id

Megatrust.co.id, LEBAK – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lebak ringkus pelaku pengeroyokan pelajar Rangkas Bitung di Gunung Kencana kurang dari 1×24 jam.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Hal itu diungkapkan AKBP Teddy Rayendra, polisi sudah mengungkap kasus tindak pidana kekerasan fisik terhadap anak di bawah umur secara bersama-sama di muka umum yang menyebabkan korban meninggal dunia yang terjadi pada Rabu (24/11).

“Kasus pengeroyokan pelajar tersebut terungkap setelah polisi melakukan investigasi di lapangan. Dari keterangan saksi yang melihat plat nomor pelaku, penyidik berhasil mengidentifikasi kendaraan pelaku di wilayah Malingping,” kata Teddy Rayendra, Jum’at (26/11).

Teddy menjelaskan, saat pengungkapan kasus, pihaknya membentuk tim serigala untuk mengungkap kasus tersebut dengan mendatangi TKP, mencari keterangan saksi-saksi dan mencari video CCTV yang ada di sepanjang jalan tersebut guna mengetahui identitas pelaku, serta memetakan sekolah-sekolah mana yang sering melakukan tawuran.

Baca Juga :  Ini Jenis Bahan yang Meledak di Dalam Rumah Warga di Pandeglang. Polisi Pastikan Bukan Bom Teroris

“Alhamdulillah kurang dari 1×24 jam Ketiga Pelaku berhasil ditangkap oleh team Serigala Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten berikut barang buktinya,” kata Kapolres Lebak.

Diungkapkan Teddy, tersangka berinisial RH (21), AW (20), dan SG (18), diringkus di rumahnya masing-masing, para pelaku mengakibatkan korban RG (alm) meninggal dunia akibat sabetan Celurit yang mengenai punggung korban.

Baca Juga :  Ledakan di Dalam Rumah di Pandeglang, Terdengar Sampai Jarak 10 KM

Ia menyebut, sebelum peristiwa terjadi para pelaku tersebut hendak melakukan tawuran akan tetapi gagal. Namun salah seorang pelaku berinisial AW mendapatkan informasi bahwa ada salah seorang pelajar asal Rangkasbitung sedang berada di Gunung Kencana. Pelaku dan rekannya langsung menuju wilayah kecamatan Gunung Kencana untuk mencari pelaku.

“Ketika di alun-alun Gunung Kencana, para pelaku mendapati korban yang sedang mengendarai sepeda motor, kemudian pelaku mengejar korban dengan menanyakan asal sekolah dan Pelaku menyuruh korban berhenti, namun korban tidak mau berhenti, pelaku mengejar dan membacok korban dengan sebilah celurit yang mengenai punggung korban RG, Akibat kejadian tersebut korban RG, oleh warga sekitar dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong dan para pelaku melarikan diri,” ujar Teddy Rayendra.

Baca Juga :  Polisi Kejar Pelaku yang Pasok Bahan Peledak ke Wilayah Pandeglang, Sering Gunakan Bom untuk Menangkap Ikan

Dari hasil penangkapan tersebut diamankan Barang bukti 2 bilah Celurit, Satu Jaket Warna hitam bertuliskan BGDSCMPNY, Satu Jaket Hody warna hijau, dan Satu kaos warna putih yang berlumuran darah.

Atas perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 170 ayat 2 ke (3) KUH Pidana dan atau pasal 351 ayat (3) KUH Pidana dan atau pasal 76C Jo Pasal 180 UU RI Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Arus Mudik 2025, 13 Ribu Orang Meninggalkan Pulau Jawa via Pelabuhan Ciwandan

Pemerintahan

Suspek Cacar Monyet di Cilegon, Ini Kata Helldy Agustian

Peristiwa

Kecamatan Sumur Pandeglang Diguncang Gempa Magnetudo 4,9

Daerah

Prakiraan Cuaca Lengkap Wilayah Pelabuhan Merak Banten Jumat 4 Maret 2014

Peristiwa

Arus Mudik 2023, Pemudik Pake Mobil Pribadi Padati Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten

Peristiwa

Lapak BBM di Cilegon Terbakar, Damkar: 2 Unit Mobil dan 6 Motor Hangus

Peristiwa

Dihantam Cuaca Ekstrem, Pelabuhan Merak Ditutup Sementara, PT ASDP Angkat Bicara

Hukrim

Polisi Sebut Kurir Coki Pardede Adalah Kru PH, Yusri: Rehabilitasi Coki Pardede Tunggu Rekomendasi BNN