Megatrust.co.id, CILEGON – Ini kata General Manajer ASDP Cabang Merak soal cuaca buruk yang menghantam pelabuhan Merak, pada Sabtu (27/11/2021) malam.
General Manajer ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) Hasan Lessy membenarkan pada Sabtu malam seluruh dermaga di pelabuhan Merak di hantam cuaca buruk.
“Iya betul semalam Merak diterpa angin kencang dan cuaca buruk. Tentunya pasti ada penggeseran jadwal kapal, atau semakin lambatnya kapal,” kata Hasan Lessy.
“Sekarang memang sedang cuaca buruk dari bulan ini sampai dua sampai 3 bulan ke depan, sehingga jadwal tiba berangkatnya kapal sudah tidak sesuai dengan jadwal yang ada,” tambahnya.
Peristiwa cuaca buruk yang menghantam Pelabuhan Merak membuat beberapa kapal tidak bisa melakukan bongkar muat di dermaga, hingga beberapa kendaraan terguling di dalam kapal.
Lebih lanjut, Hasan Lessy mengatakan, terkait video yang beredar di dermaga 6, kapal yang terombang ambing dan tidak melakukan bongkar muat akibat dihantam oleh cuaca buruk, berhasil dibongkar di dermaga 1.
“Di dermaga 6 kendaraan yang ada di dalam kapal tidak ada yang terbalik. Hanya saja, saat Jatra 3 yang bongkar di dermaga 6 ada beberapa kendaraan yang di dalam. Terus kapalnya tidak bisa bertahan, akhirnya bongkar di dermaga 1, setelah selesai bongkar langsung keluar lintasan anker karena cuaca di dermaga,” kata Hasan Lessy.
Hasan Lessy menegaskan, kapal yang melakukan bongkar muat di dermaga 6 tidak ada peristiwa kendaraan yang terguling. Hasan Lessy mengakui, peristiwa tergulingnya truk di dalam kapal itu berada di dermaga 2.
“Di dermaga 6 tidak ada yang terbalik kendaraan penumpangnya. Ada juga di dermaga 2 kapal Nusa Darma yang berangkat dari pelabuhan Bakauheni Lampung, ada dua truk yang terbalik di dalam kapal,” tambah dia.
Hasan Lessy menambahkan, meski cuaca buruk menimpa di seluruh dermaga di Pelabuhan Merak, pihaknya tidak memberhentikan atau menutup pelayanan penumpang.
“Meski cuaca buruk di dermaga, tetap kita layani dan tidak sampai tutup, pelayanan tetap jalan seluruh dermaga. Hanya saja perubahan jadwal, kalau jadwal kapalnya tidak bisa sandar di dermaga yang sudah di tentukan, maka kita akan sandarkan di dermaga lainnya yang bisa sandar,” terang dia. (Amul/red)