Megatrust.co.id, CILEGON – Demo sepekan lebih dan tidak ditanggapi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Buruh ‘yasinan’ di depan kantor Pemkot atau Pemerintahan Kota Cilegon, Senin (29/11/2021).
Yasinan yang dilakukan ratusan buruh merupakan wujud dari doa bersama di depan kantor Wali Kota Cilegon, supaya tuntutan buruh meminta rekomendasi kenaikan UMK diteken lebih besar dari 0,71 persen oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Pantauan Megatrust.co.id di lokasi, ratusan buruh duduk di luar gerbang kantor Wali Kota Cilegon, dan membacakan Yasin, setelah yasinan para buruh langsung berdoa di lokasi.
Hal itu diungkapkan Korlap demo buruh, Lalan Jaelani, ratusan buruh yang membacakan Yasin di depan Kantor Pemkot Cilegon merupakan doa para buruh meminta kepada Allah SWT supaya Wali Kota Cilegon tergerak hatinya untuk menaikan rekomendasi UMK.
“Yasinan ini sebagai bentuk berdoa kepada Allah SWT, supaya hati Wali Kota Cilegon tergerak,” kata dia ditemui awak media di tengah-tengah demo buruh.
Dikatakan dia, yasinan yang dilakukan oleh para buruh merupakan spontanitas dan tidak direncanakan sebelumnya oleh para buruh.
“Ini spontan saja, tidak direncanakan awalnya oleh para buruh. Kita juga berdoa agar semuanya pada sehat, dalam berjuang meminta rekomendasi kepada wali Kota,” ujarnya.
“Kita juga sudah merasa jenuh juga mendengar lagu terus, jadi lebih baik kita berdoa dan yasinan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Lalan membeberkan, aksi buruh di Kota Cilegon sudah sepekan lebih menuntut rekomendasi dari Wali Kota Cilegon yang lebih besar lagi. Diakui dia, Wali Kota Cilegon sudah memberikan rekomendasi kenaikan UMK namun hanya 0,71 persen
“Kita sudah sepekan lebih, dari mulai hari Jumat, sampai malam Kamis malam Jumat kita menginap di kantor Wali Kota,” kata dia.
Bahkan kata dia, hari ini Senin (29/11/2021), ratusan buruh yang tergabung dari berbagai organisasi, itu longmarch dari mulai Industri di wilayah Ciwandan hingga berakhir diujung kantor Pemkot Cilegon.
“Bahkan kita juga sempat memblokir jalan Damkar di Kota Cilegon sekira jam 11 siang tadi. Namun polisi langsung negosiasi dengan kita dan akan mempertemukan kita dengan Wali Kota,” katanya.
Kata Lalan, pihaknya juga mengancam akan terus melakukan aksi demo sampai Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengeluarkan rekomendasi kenaikan UMK yang lebih besar dari 0,71 persen.
“Malam ini kita lihat kondisi, jika tidak dikabulkan kita akan nginep lagi dan akan terus berdemo di depan kantor Wali Kota Cilegon ini,” katanya.
Perlu diketahui, buruh melakukan aksi demo di depan kantor Wali Kota Cilegon mulai Jumat (19/11/2021), menuntut rekomendasi kenaikan UMK di Kota Cilegon, lalu Wali Kota Cilegon meneken rekomendasi kenaikan UMK di Kota Cilegon pada Rabu (23/11/2021), tidak puas Kamis (24/11/2021) buruh kembali melakukan aksi demo, hingga saat ini. (Amul/red)