Megatrust.co.id, CILEGON – Ada perbaikan jalan di lampu merah PCI, Jalan Lingkar Selatan atau JLS arah Ciwandan-Cilegon lumpuh, Kamis (2/12/2021).
Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, kontaktor atau Dinas terkait tidak melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Sehingga pihak kepolisian tidak mengetahui adanya perbaikan jalan di lampu merah PCI.
Alat berat diturunkan kontraktor pada malam hari, dan langsung melakukan pekerjaan. Pasalnya, pada Rabu 1 Desember 2021 hingga malam hari sekira pukul 21.00 WIB tidak ada pekerjaan.
Tapi tiba-tiba pada pagi hari JLS lajur kiri sudah ditutup dan sedang dilakukan pekerjaan perbaikan jalan.
Pantauan Megatrust.co.id di lokasi, perbaikan JLS tepatnya di lampu merah PCI lajur kiri arah Cilegon dari Ciwandan. Kepadatan terjadi terjadi kurang lebih sepanjang 3 KM.
View this post on Instagram
Kendaraan yang mendominasi yaitu kendaraan besar. Banyak pengendara roda dua, menggunakan trotoar jalan sebelah kiri untuk menghindari kemacetan yang cukup padat.
Bahkan beberapa kendaraan roda 4 minibus menggunakan jalur ke arah kantor BPJS Kesehatan untuk menghindari kemacetan.
Kontraktor pekerjaan perbaikan jalan tidak adanya koordinasi dengan kepolisian disampaikan Kanit Pengamatan dan Keselamatan Polres Cilegon IPDA Deni Mulyana, pihaknya tidak mengetahui adanya perbaikan jalan di PCI lajur kiri, sehingga terjadi kemacetan panjang.
“Untuk itu pihak kontraktor belum koordinasi dengan Polres Cilegon, tapi setelah tadi konfirmasi secepatnya akan koordinasi,” ujarnya.
Lantaran sudah terlanjut terjadi kemacetan, pihaknya
akan melakukan rekayasa lalu lintas, sehubungan dengan pembongkaran jalan, karena hanya bisa masuk satu kendaraan.
“Nanti lampu merah dari arah Serdang menuju Cilegon akan dibuka, namun saat ini sedang nunggu teknisi. Untuk sementara ini kami rekayasa dulu, kendaraan yang macet akan dibongkar dulu melalui kantor BPJS Kesehatan,” katanya
“Kendaraan yang dibongkar melalui depan kantor BPJS Kesehatan itu roda dua dan roda 4 minibus. Tapi nanti kita akan koordinasi juga dengan kantor pemasaran rukonya, supaya mendapatkan izin,” tambah dia. (Amul/red)