Megatrust.co.id, CILEGON – Potensi bencana alam di Kota Cilegon yang di prediksi oleh BMKG melalui permodelan tsunami, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian : ‘Pasukan Sudah Siap Semua’.
Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon sudah siap jika kemungkinan terburuk terjadinya bencana alam di Kota Cilegon. Selain persiapan pasukan, Pemkot Cilegon juga menyiapkan seluruh peralatan yang di perlukan serta jalur dan tempat evakuasi.
Hal itu, diungkapkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam apel kesiapsiagaan bencana di Kota Cilegon Jumat (3/12/2021) yang di hadiri ribuan personel dari berbagai elemen.
“Pasukan-pasukan sudah siap semua tadi, peralatan pun kita sudah siap dari sisi kendaraan dan yang lainnya. Peralatan ada kemungkinan bertambah,” kata Helldy Agustian usai memimpin apel siaga bencana.
Gelaran apel kesiapsiagaan bencana alam di Kota Cilegon dilakukan, mengingat Kota Cilegon merupakan Kota yang memiliki Industri berat. Sehingga bisa menyebabkan bencana alam yang mengakibatkan bencana Industri.
“Karenanya kami melakukan apel kesiapsiagaan hari ini dalam rangka kesiapan pemerintah maupun non pemerintah, agar supaya minimal masyarakat tahu informasi BMKG dari pusat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Helldy Agustian mengimbau kepada seluruh steakholder di Pemerintah Kota Cilegon terus melakukan evaluasi dan mengecek kembali peralatan evakuasi dan peralatan lainnya.
“Tentunya kami menghimbau agar kesiapsiagaan di evaluasi kembali, di cek sirine dll, supaya jika terjadi sudah siap semua,” katanya.
“Harapan saya tidak terjadi, sedia payung sebelum hujan, jika terjadi evakuasi dan mitigasi ini, dan kami minta nanti untuk industri terutama, adanya simulasi agar supaya karyawan disitu bisa memenuhi apa yang diminta Pemkot Cilegon,” tambah dia.
Diterangkan Helldy, Pemkot Cilegon sudah memetakan titik evakuasi di seluruh Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Kota Cilegon jika benar terjadi bencana alam dan bencana industri.
“Titik evakuasi SD Pulorida, SD gerem 3 Kecamatan Grogol, lapangan terbuka Palm Hills, sama lapangan terbuka karangjetak dan Kantor kelurahan Randakari,” ujarnya.
“Sedangkan titik evakuasi akhir, SMP 4 Cilegon, kelurahan Jombang wetan, kelurahan gunung sugih, lapangan terbuka Kubang lumrah kidul kelurahan Tegal ratu,” tambah dia.
Helldy juga mengimbau kepada masyarakat Kota Cilegon untuk tidak panik terkait isu-isu yang beredar dan informasi dari BMKG. Akan tetapi tetap waspada.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tapi tetap waspada,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala BPBD Kota Cilegon Nikmatullah mengatakan, pihaknya siap melaksanakan perintah dari Wali Kota Cilegon saat bencana alam terjadi.
“Menghadapi kejadian ini kita siap melakukan tugas apa yg diperintah oleh Wali Kota, adapun hal lain kita sesuai kemampuan yg ada pada dinas kami, atau badan kami,” katanya.
Terkait dengan peralatan yang harus ditambahkan. Pihak ya ingin menambahkan perahu sebanyak 1 buah, sementara peralatan lainnya sudah banyak.
“Peralatan yg perlu ditambah saya melihat perahu, sementara ada satu perahu, kalau alat yg lain banyak, juga sudah disiapkan untuk 2022, (satu kapal) kurang,” katanya.
Dikatakan Nikmatullah, dampak bencana tsunami tentunya akan berdampak juga terhadap industri kimia yang ada di Kota Cilegon. Hal itu yang perlu diwaspadai.
“Dampak tsunami terhadap perusahaan, sesuai imbauan dari pak Wali itu sudah disana ada, imbauan, istruksi itu ada, yg pasti kl ada pabrik kimia itu yg perlu di waspadai, itu yang di khawatirkan karena berbahaya sekali,” pungkasnya. (Amul/red)