Megatrust.co.id, – Work life balance adalah salah satu apek penting dari kehidupan seorang pekerja. Menjaga keseimbangan kehidupan kerja dapat membantu mengurangi stres dan membantu mencegah kelelahan di tempat kerja.
Dikutip dari Medical News, work life balance dapat didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk memenuhi komitmen pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta tanggung jawab dan aktivitas non-pekerjaan lainnya.
Beberapa negara berikut ini sudah terkenal dengan gaya hidup work life balance yang terbaik. Melansir dari Kisi, sebuah perusahaan teknologi terkemuka, berikut negara yang memiliki work life balance terbaik di tahun 2021. Yuk, simak!
1. Finlandia
Jumlah jam kerja maksimum untuk karyawan Finlandia adalah delapan jam sehari atau 40 jam seminggu. Namun, biasanya ada fleksibilitas di sekitar awal dan akhir hari kerja karyawan serta alokasi untuk setidaknya setengah dari waktu kerja mereka. Ini juga dikenal sebagai flexiwork, yang telah beroperasi sejak 1996 berkat Undang-Undang Jam Kerja.
Pada tahun 2011, Finlandia memimpin dunia dalam pengaturan kerja yang fleksibel dengan 92 persen perusahaan memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan jam kerja mereka. Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, Finlandia (54,1 persen), diikuti oleh Denmark (53,4 persen) dan Swedia (53,1 persen), memiliki jumlah tertinggi orang yang berolahraga minimal dua setengah jam per minggu.
Lebih dari separuh penduduk Finlandia berusia antara 30 dan 64 tahun melakukan setidaknya satu jam aktivitas fisik sedang setiap hari. Manfaat bagi kesehatan mental dari olahraga kemungkinan menjadi salah satu alasan Finlandia berhasil menduduki peringkat teratas dalam daftar negara paling bahagia di dunia tahun 2021!
2. Norway
Ekspatriat di Norwegia sangat puas dengan keseimbangan kehidupan kerja (72 persen) dan jam kerja (77 persen). Faktanya, mereka hanya menghabiskan rata-rata 42,9 jam per minggu di tempat kerja, yang berarti 1,4 jam lebih sedikit daripada ekspatriat yang memiliki pekerjaan full time di seluruh dunia (44,3 jam).
Pada tahun 2020, negara ini menempati peringkat ketiga secara global dalam hal produktivitas, seperti yang diungkapkan dalam laporan ‘Negara-Negara Paling Produktif di Dunia pada tahun 2020’ oleh Expert Market. Hal ini menunjukkan bahwa jam kerja yang lebih pendek akan membuat karyawan bekerja lebih efisien.
3. Switzerland
Jam kerja di Swiss biasanya bervariasi, yakni dari 40–45 jam dalam seminggu. Namun sebagian besar karyawan biasanya bekerja 41 jam. Untuk beberapa profesi tertentu, 50 jam adalah waktu maksimum. Lembur maksimum yang dapat dilakukan pada umumnya adalah 170 jam selama setahun.
Karyawan yang bekerja full time memiliki 20 hari cuti tahunan dalam setahun, meskipun mereka yang berusia di bawah 20 tahun atau lebih dari 50 berhak atas 25 hari libur.
Tidak hanya menjadi salah satu negara dengan work life balance yang baik, Swiss juga berhasil menempati peringkat ketiga secara global sebagai negara terbahagia di dunia, menurut World Happiness Report 2021. Wah, tertarik tinggal di Switzerland?
4. Swedia
Ada satu budaya di Swedia yang sangat mendukung work life balance: para karyawan tidak menyukai lembur dan ini dibuktikan dengan para karyawan biasanya meninggalkan kantor pada pukul 5 sore untuk mengurus keluarga mereka.
Kebanyakan orang Swedia biasanya bekerja 40 jam seminggu dan paling banyak 48 jam. Hanya sekitar satu persen penduduk yang bekerja lebih dari 50 jam seminggu
Sebuah studi baru dari Netigate mengungkapkan bahwa 53 persen karyawan Swedia bekerja dari rumah, baik itu karyawan penuh waktu atau paruh waktu. Studi tersebut juga menunjukkan 70 persen dari pekerja mengklaim bahwa mereka senang dengan kebijakan ini.
5. Belanda
Menurut OECD Better Life Index di tahun 2019, Belanda adalah negara terbaik di dunia untuk mengelola keseimbangan kehidupan kerja karyawannya. Work life balance di negara kincir angin ini diukur dengan bagaimana karyawan dapat membagi setiap aspek kehidupan mereka. Contohnya seperti pekerjaan, komitmen pribadi, pengasuhan anak, dan aktivitas lainnya.
6. Selandia Baru
Sebuah survei baru-baru ini oleh Stats NZ menemukan bahwa 76 persen masyarakat Selandia Baru puas dengan keseimbangan kehidupan kerja mereka. Sebanyak 91 persen responden mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan yang sangat baik dengan manajer mereka.
Salah satu alasan utama mengapa masyarakat Selandia Baru dapat mengaplikasikan work life balance dengan baik karena mereka mampu memanfaatkan kondisi kerja yang fleksibel. Lebih dari setengah pekerja yang disurvei oleh mengatakan bahwa mereka memiliki waktu memulai dan mengakhiri jam kerja yang fleksibel.
Bukan hanya jam kerja fleksibel yang membuat masyarakat di negara ini memiliki work life balance yang baik. Diketahui bahwa beberapa perusahaan di Selandia Baru sudah menetapkan hanya 4 hari kerja dalam seminggu!
7. Brazil
Brasil yang paling terkenal untuk memberikan jumlah hari libur terbanyak bagi para karyawannya. Para pekerja penuh waktu dapat memperoleh hari libur hingga 41 hari, 30 hari di antaranya wajib diambil untuk waktu luang mereka sedangkan 11 hari lagi adalah hari libur federal. Ada banyak waktu luang untuk keluarga, untuk bersenang-senang dan berlibur di pantai! (Cep/red)
Itu dia beberapa negara yang menerapkan work life balance terbaik. Kira-kira, kamu mengincar negara mana, nih?
Source : thisisinsider.com