Megatrust.co.id, CILEGON – Menjelang Nataru atau Natal dan Tahun Baru 2022, Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Banten mewanti-wani makanan kadaluarsa di sekitar Pelabuhan Merak dan di dalam kapal. Pasalnya, selama pandemi Covid-19 daya beli di masyarakat menurun sehingga makanan banyak yang tidak terjual.
“Pemeriksaan itu biasanya di awal, misalkan Nataru tanggal mulai tanggal 24 Desember. Kita tanggal 20 Desember kita turun ke lapangan dan kita bersihkan. Harapannya untuk makanan yang sudah kadaluarsa tidak dijual lagi,” kata Kepala KKP Banten Ongki Sedya Dwi Sasangka saat melakukan kunjungan ke pos terpadu di Cikuasa atas Kota Cilegon.
Kata Ongki, kendati tidak menjelang Nataru pihaknya sudah menyediakan tim untuk melakukan pengecekan rutin terhadap makanan yang ada di sekitar pelabuhan dan di dalam kapal.
“Selama ini teman-teman dari pengendali resiko lingkungan mereka survey ke pedagang-pedagang yang ada di sekitar pelabuhan dan kapal,” ujarnya.
pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, itu mengkhawatirkan adanya makanan yang sudah kadaluarsa dan masih dijual oleh para pedagang. “Dikhawatirkan, karena selama pandemi ini yang belanja sedikit dan pengunjungnya sepi. Takutnya yang kadaluarsa masih di jual, itu saja sih takutnya,”
Lebih lanjut Ongki menerangkan, selama KKP Banten melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap makanan yang ada di sekitar pelabuhan dan di dalam kapal, pernah menemukan kasus makanan kadaluarsa masih di jual. Tim dari KKP langsung membawa makanan tersebut dan melakukan koordinasi dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
“Terkait dengan kasus, ada yang kita temukan tapi tidak banyak hanya ada satu dan dua warung saja. namun yang saya sayangkan sekarang banyak yang tutup, itu saja, jadi yang tutup tidak kita periksa,” tuturnya.
“Iya hanya diambil makanannya saja, untuk sangsinya kita akan komunikasikan dengan pihak Badan POM. Pasti jika kita menemukan yang kadaluarsa pertama kita hancurkan lalu kita laporkan kepada Badan POM,” tambahnya.
Pihaknya menginbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan, supaya cerdas dalam memilih makanan serta melihat tanggal produksinya.
”Kepada masyarakat yang melakukan perjalanan sebaiknya di bekali dari rumah, bawa bekal secukupnya diminimalisir membeli makanan di jalan, karena bagaimanapun pasti beresiko,”
“Jika memang tidak bisa ketika belanja makanan tolong cerdas, dilihat dulu tanggal kadaluarsanya,” pungkasnya. (Amul/red)