Megatrust.co.id, CILEGON – Komunitas Pengusaha Anyer atau KPA mengingatkan industri di wilayah Kecamatan Ciwandan mengingat sejarah Cilegon. Dulu, Cilegon merupakan kecamatan yang menginduk pada Kabupaten Serang.
Hal itu disampaikan Agus Fauzi yang merupakan ketua harian dari KPA, salah satu perusahaan kimia yang ada di Ciwandan itu jika melihat sejarah Kota Cilegon masih menjadi bagian Kabupaten Serang sudah memberdayakan masyarakat Anyer.
Agus membeberkan, sebagai contoh PT Chandra Asri Petrochemical CAP sudah memberdayakan pengusaha Anyer dimulai sejak tahun 1994. Begitu juga perusahaan industri lainnya di Ciwandan.
“Jadi sejak Tahun 1994, Chandra Asri sudah membuka kerja sama memberdayakan kami, pengusaha di Anyer. Itu sejarah panjangnya,” ujar Agus ditemui di salah satu tempat makan di Kota Cilegon, Kamis (16/12/2021).
Pihaknya pun mengapresiasi, seiring dengan pengembangan Kawasan industri di Anyer yang saat ini tengah dilakukan CAP bekerjasama dengan anak perusahaannya, PT Panca Puri Indoperkasa (PPI) tetap merawat kerja sama dengan pengusaha Anyer.
Ia mencontohkan, pengusaha dalam menjalin kerja sama diberi kesempatan untuk membeli limbah besi bekas dari lokasi pabrik yang akan diekspansi PPI.
“Jadi sampai saat ini, kami tetap kerja sama. Yang kemarin, kami diberi kesempatan untuk membeli limbah scrap,” tuturnya.
Agus mengungkapkan, selain dengan PPI, pengusaha Anyer dalam berusaha kegiatan tersebut juga tetap berkomitmen memenuhi kewajibannya. Pengusaha berkomitmen memberikan CSR kepada masyarakat di sekitar lokasi perluasan PPI tersebut.
“Kemarin kita bagikan CSR juga untuk masyarakat di sekitar lokasi kita beli scrap baik di Cilodan, Pangabuan dan Gunung Sugih. Itu bentuk komitmen kita,” terangnya.
KPA mengharapkan, kerja sama yang telah terjalin baik antara perusahaan dengan pengusaha Anyer dapat dijaga sebaik-baiknya. Sebagai bagian dari KPA, Agus berpesan, pengusaha di Anyer dapat tetap bersinergi, jangan terpicu isu-isu pihak lain yang berusaha meratakan soliditas. Justru harus bahu-membahu dengan perusahaan, yang menjadi bagian dari Anyer dalam membangun kemajuan Anyer.
“Kita ingin pengusaha di Anyer tetap solid, jangan termakan isu-isu pihak lain. Karena kita punya sejarah panjang yang sudah dijalin baik selama ini,” harapnya. (Amul/red)