Megatrust.co.id, CILEGON – Tahun depan, tepatnya pada awal 2022 PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan atau ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak akan tambah kapal cepat, nantinya kapal cepat itu akan sandar di dermaga 1 Pelabuhan Merak.
Hal itu dilakukan ASDP seiring dengan meningkatnya pengguna jasa yang menyeberang di Dermaga Eksekutif yakni Dermaga 6, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP, Yusuf Hadi mengatakan, minat para pengguna jasa sejak awal Dermaga 6 Eksekutif dioperasikan di Pelabuhan Merak-Bakauheni, sangatlah tinggi.
Untuk menjawab tantangan tersebut, ASDP terus meningkatkan pelayanan dengan menambah armada kapal dari 5 menjadi 6 kapal untuk kapal cepat.
Meski terus berbenah, ASDP mengakui tingginya volume penumpang khususnya kendaraan masih menjadi pekerjaan rumah perusahaan plat merah itu. Karena saat melonjak kerap mengakibatkan arus kendaraan menggular hingga keluar pelabuhan.
Kata Hadi, untuk meningkatkan pelayanan dan mencari solusi jangka panjang dari permasalahan tersebut, ASDP akan membuka Dermaga 1 sebagai dermaga eksekutif kedua.
“Jadi peminat eksekutif itu sudah mulai sangat meningkat dengan pilihan yang kita siapkan. Kami dengan melihat itu, tidak mungkin minat itu kita hentikan tetapi kita harus akomodir. Jadi dalam waktu dekat, ASDP akan menambah dermaga satu lagi eksekutif. Dermaga 1 akan dijadikan dermaga eksekutif kedua,” ujarnya saat Media Gathering Layanan Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Dermaga 6 Eksekutif, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Kamis (23/12/2021).
Hadi mengungkapkan, rencananya pembangunan Dermaga 1 menjadi dermaga eksekutif kedua akan dilakukan pada bulan Januari 2022. Dalam pembangunan secara bertahap itu, area dan jembatan penghubung dermaga dengan kapal (Moviable Bridge) akan diperlebar. Kemudian jika Jetty dan Dolpin telah sesuai, ASDP akan melanjalankannya.
“Dan lahan parkir akan ditata kembali, sehingga semua traffic-nya bisa dimungkinkan setara diatas standar ekonomi,” ungkapnya.
“Jadi itu terkoneksi. Pengaturannya jadi sangat maksimal,” tambah dia.
Hadi menyatakan, rencana tersebut telah diprogramkan dengan Pemerintah Pusat. Kemudian rencana itu juga telah disampaikan juga dengan operator kapal swasta lainnya.
Ia menyatakan, dermaga 1 Eksekutif nantinya terbuka untuk operator kapal swasta lainnya. Tentunya kapal yang dioperasikan harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Dermaga eksekutif kedua nanti terbuka untuk operator-operator, mitra kita dari swasta yang kapalnya, ketentuan dan syaratnya memenuhi untuk dioperasikan menjadi kapal eksekutif atau ekspress,” pungkasnya. (Amul/red)