Home / Peristiwa

Selasa, 11 Januari 2022 - 10:18 WIB

Polisi Kejar Pelaku yang Pasok Bahan Peledak ke Wilayah Pandeglang, Sering Gunakan Bom untuk Menangkap Ikan

Foto : Polisi dari Polda Banten tengah melakukan investigasi terhadap ledakan yang terjadi di Kabupaten Pandeglang beberapa waktu lalu. Dok Polisi for Megatrust.co.id

Foto : Polisi dari Polda Banten tengah melakukan investigasi terhadap ledakan yang terjadi di Kabupaten Pandeglang beberapa waktu lalu. Dok Polisi for Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG, – Polisi terus mendalami kasus meledaknya bahan peledak yang digunakan untuk menangkap ikan di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Bahkan Polisi kejar pelaku yang pasok bahan peledak ke wilayah Pandeglang dan sering gunakan bom untuk menangkap ikan, di sekitaran laut Pandeglang.

Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga menjelaskan, penyelidikan saat ini terus berjalan untuk dapat menjawab mengapa ditemukan bahan peledak di rumah UL (41) yang mengakibatkan istrinya, LI (40) ikut terluka parah.

“Dari catatan kriminal di Ditpolairud Polda Banten, ada beberapa nama yang menjadi target operasi karena perkara penggunaan bom ikan di sekitar TKP. Informasi ini pasti akan didalami sehingga dapat diketahui siapa pelaku yang memasok bahan peledak ini ke TKP,” kata Shinto.

Baca Juga :  Ini Jenis Bahan yang Meledak di Dalam Rumah Warga di Pandeglang. Polisi Pastikan Bukan Bom Teroris

Diketahui, jenis bahan peledak yang meledak di dalam rumah warga di Kabupaten Pandeglang, itu merupakan bahan peledak untuk menangkap ikan.

Diberitakan sebelumnya, Kata Shinto, dari rangkaian sterilisasi oleh Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten dan olah TKP Unit Inafis Ditreskrimum Polda Banten ditemukan beberapa bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk, dan saringan.

Baca Juga :  Ledakan di Dalam Rumah di Pandeglang, Terdengar Sampai Jarak 10 KM

“Sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi bersama pada menjelang malam (kemarin-red) dapat disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan, efek ledakan cenderung low explosive, bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme,” tegas Shinto Silitonga.

Sejalan dengan itu, Shinto merinci, Unit Jibom Satbrimob Polda Banten juga tidak menemukan power dan initiatior saat melakukan sterilisasi, sebagaimana biasa digunakan oleh kelompok terorisme yang senantisa memadukan power, initiator, explosive, switching, casing dan countainer dalam setiap aksi pembuatan bom.

Baca Juga :  Si Jago Merah Ngamuk di Salah Satu Ponpes di Kabupaten Serang.

“Dari karakter bahan peledak yang ditemukan di TKP, tidak ada power dan initiatornya, sehingga disimpulkan bahwa bahan peledak itu bukan bom untuk aksi teroris, namun digunakan untuk menangkap ikan dengan bahan peledak,” terangnya. (Amul/red)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tidak Bernyawa di Dekat Perlintasan Kereta Api

Peristiwa

Jalan Protokol Kota Cilegon Dipasang Garis Kejut, Ternyata Ini Alasannya

Peristiwa

Satpol PP Bongkar Paksa Warung Di Trotoar JLS, Ternyata ada Warung Ini

Hukrim

Tangan Remaja di Cilegon Nyaris Putus Usai Diduga Dikeroyok Geng Motor di Jalan Kembar

Peristiwa

Waspada, Hujan Disertai Angin Kencang saat Tahun Baru di Wilayah Banten

Peristiwa

Bau Kimia Yang Ditimbulkan PT Chandra Asri Pacific, Pemkot Cilegon Beberkan Hasil Pengujian Udara, Ini Hasilnya

Peristiwa

Pemukiman Warga Cilegon Diserang Kutu, Diduga Berasal Dari Pabrik Tepung

Hukrim

Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Dalam Tahanan Polres Cilegon. Keluarga Minta Usut Tuntas