Megatrust.co.id, LEBAK, – Dampak gempa berkekuatan magnitudo 6,7 di Kabupaten Pandeglang, Bupati Lebak Iti Oktavia Jaya Baya menyebut, sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Lebak terdampak.
“Total 10 kecamatan terdampak, 3 sekolah terdampak dan 32 rumah terdampak. Dengan rincian 12 rumah rusak berat, 3 Rusak sedang, 17 rusak ringan. 2 orang luka ringan di kepala,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Jumat (14/01/2022).
Baca Juga :Â Akibat Gempa Banten, 17 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang Terdapak
Informasi yang berhasil dihimpun Megatrust.co.id, gempa yang berpusat di Kabupaten Pandeglang, itu menyebabkan sedikitnya 10 kecamatan Kabupaten Lebak, Banten menjadi terdampak. Total, ada 31 rumah rusak, 2 orang terluka dan 3 tiga sekolah terdampak.
Sekolah yang mengalami kerusakan yakni SMPN 3 Wanasalam, MAN 3 Gunung Kencana dan SDN Sukaresmi Sobang. Kemudian korban luka ada di Kecamatan Cihara dan Malingping.
Baca Juga :Â Dampak Gempa Guncang Banten, Sejumlah Rumah Warga dan Sekolahan Rusak Parah di Pandeglang
“Korban jiwa nihil. Korban luka sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk ditangani,” terangnya.
Iti menyebutkan, Kecamatan di Kabupaten Lebak yang terdampak gempa Sumur yakni Cibadak, Gunung Kencana, Cijaku, Wanasal, Cihara, Malingping, Banjarsari, Sobang, Cirinten dan Rangkasbitung.
Baca Juga :Â Kepala BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gempa Bumi, Usai Banten di Guncang Gempa Magnitudo 6.7
Wilayah terparah yang mengalami kerusakan berada di Kecamatan Cihara sebanyak 16 rumah rusak, dan Kecamatan Cirinten sebanyak 7 rumah rusak. Data tersebut dihimpun BPBD Kabupaten Lebak pada Jumat, 14 Januari 2022 pukul 20.00 wib.
“Saya sudah memerintahkan camat, jaro (kepala desa-red), relawan, untuk update dan pendataan, dengan prioritas penyelamatan,” kata Iti.
“BPBD dan Dinsos untuk bergerak cepat menyalurkan kebutuhan dasar berupa sembako dan kebutuhan lain bagi masyarakat terdampak,” sambung perempuan yang menjabat sebagai ketua Demokrat Provinsi Banten. (Amul/Red)