Megatrust.co.id, PARIS, – Kasus virus Covid-19 varian Omicron, dalam sepekan meningkat di sejumlah negara. Seperti di Prancis, tercatat pada Sabtu kemarin Prancis mencetak rekor baru kasus harian Covid-19.
Bukan hanya Prancis, Inggris juga melaporkan rekor kasus positif Covid-19 varian Omicron. Sepekan terakhir kemarin terjadi lonjakan kasus positif virus corona di negeri Ratu Elizabeth.
Terkait penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron, Otoritas Prancis lagi-lagi melaporkan 436.000 lebih kasus harian COVID-19 pada Rabu (19/1), setelah mencatat 464.769 kasus sehari sebelumnya, menurut data kementerian kesehatan.
Rata-rata pergerakan tujuh hari kasus baru kembali mencetak rekor dengan lebih dari 320.000 kasus. Rekor sebelumnya tercatat pada Selasa yang menembus angka 300.000.
Jumlah pasien COVID-19 rawat inap bertambah lebih dari 700 lagi menjadi 27.230 kasus.
Tetapi, jumlah pasien COVID-19 di ruang ICU turun untuk hari kedua berturut-turut dan masih jauh di bawah angka 4.000.
Angka rawat inap pasien COVID-19 juga terus melonjak di rumah sakit di Prancis, di tengah penyebaran varian Omicron yang sangat menular. Bahkan pada Senin (17/1) waktu setempat, jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit Prancis naik sebanyak 888 orang, sehingga total jumlah pasien kini menjadi 25.775 orang.
Dilansir dari Reuters, Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan peningkatan harian terbesar sejak awal November 2020 – sebelum dimulainya kampanye vaksinasi di negara Eropa itu.
Terakhir kali jumlah pasien COVID-19 di atas 25.000 orang adalah pada 17 Desember 2020.
Data Kementerian Kesehatan pada Senin (17/1) juga menunjukkan jumlah pasien COVID-19 di unit perawatan intensif (ICU) bertambah 61 orang menjadi total 3.913 pasien, setelah stabil selama empat hari.
Pekan lalu, Institut Pasteur Prancis mengatakan bahwa mereka memperkirakan akan melihat puncak infeksi varian Omicron pada pertengahan Januari ini, diikuti oleh puncak angka rawat inap rumah sakit pada paruh kedua Januari.
Menurut Kementerian Kesehatan Prancis, sejauh ini hampir 78 persen populasi telah divaksinasi penuh. (Reuters/Cep/Amul)
Sumber: Reuters