Megatrust.co.id, CILEGON, – Musibah tidak ada yang tahu! Siapa sangka dua warga Cilegon menjadi korban kecelakaan maut di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1/2022), pagi hari.
Tetangga mendiang Juni Deddy Ricardo Saragih warga Komplek TRC, RT01 RW05, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, menceritakan rumah korban dipasang teralis, karena korban mau lama di Kalimantan.
Baca Juga :Â Polda Banten Benarkan Dua Warga Cilegon menjadi Korban Kecelakaan Maut Balikpapan, Kalimantan Timur
Liliati Suhaeti salah satu tetangga korban mengatakan, korban itu merupakan warga yang baik dalam kesehariannya. Namun beberapa waktu lalu, setelah korban pergi, istri korban dengan sapaan Mamah Ben sempat memasang teralis rumah karena khawatir korban lama di Kalimantan.
“Itu rumahnya dipasang teralis, karena takut suaminya pulangnya lama dari Kalimantan. Takut satu tahun sekali pulangnya. Eh malah lama beneran,” ujarnya.
Baca Juga :Â Mabes Polri Kerahkan Tim TAA Usut Kecelakaan Beruntun di Balikpapan
Perempuan penjual kopi yang akrab disapa Mamah Nong itu mengungkapkan, korban dan keluarganya sudah tinggal lama di komplek TRC atau Taman Raya Cilegon kurang lebih 1 sampai 2 tahun.
“Udah lama sih, dia mah baik orangnya keluarganya juga baik, meski istrinya tidak pernah menanggapi. Tapi selalu menyapa orang ketika ada yang beli bensin,” ujarnya.
Baca Juga :Â Wajib Tahu Nih, Perbedaan Nabi dan Rosul. Simak Penjelasan Ustad Adi Hidayat pasti Mudah Dimengerti
“Saya juga sering beli bensin disitu,” tambah dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmojo mengatakan, pihaknya yang mendapatkan informasi bahwa ada dua warga Kota Cilegon yang menjadi korban laka lantas di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Yusuf Bersama tim Laka Lantas Polres Cilegon langsung mendatangi kediaman korban untuk berbelasungkawa dan menggali informasi untuk kepentingan data di Mapolres Cilegon
Baca Juga :Â Kantongi Obat Keras, Warga Cilegon Ditangkap Satresnarkoba Polres Serang Kota
“Yang kita datangi saat ini ialah pak Juni Deddy Ricardo Saragih, yang rumahnya di gedong dalem, Jombang jadi dibawa kesini jenazahnya,” ujarnya.
“Iya kita berempati, karena bagaimana pun itu keluarga kita bersama warga Kota Cilegon, yang kedua kami dari Satlantas Polres Cilegon juga sudah melakukan komunikasi dengan Jasa Raharja,” tambah dia.
Yusuf mengungkapkan, selain Juni Deddy Ricardo yang menjadi korban laka lantas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jhon Efendi Harahap yang merupakan warga Kecamatan Citangkil juga menjadi korban kecelakaan yang sama.
Baca Juga :Â Kasus Virus Covid-19 Varian Omicron, Sepekan Meningkat di Sejumlah Negara
“Jadi yang pertama saya sampaikan dulu, untuk warga Cilegon yang menjadi korban di Kalimantan itu ada dua warga Cilegon dan dua-duanya itu pekerjaan sama disana,” ujarnya.
“Jadi ngekosnya bareng, sama-sama dari suku Medan bareng, informasinya juga satu motor, jadi barengan terus, cuma yang satu dibawa ke Medan karena istrinya sedang hamil dan posisi sudah ada di Medan,” tambah dia.
Lebih lanjut, Yusuf menceritakan keberadaan korban di Kalimantan. Berdasarkan informasi yang diterimanya dari pihak keluarga. Kata Yusuf, korban sudah 3 bulan berada di Kalimantan dan bekerja di salah satu perusahaan swasta.
Baca Juga :Â Tak Ingin Laka Maut Terulang, Polisi Razia Pemotor Yang Masuk Flyover Pesing
“Almarhum ke Kalimantan baru 3 bulan, baru kontrak kerja dan menjalani baru 3 bulan, yang bersangkutan juga bekerja di perusahaan swasta, dia bikin Tanki untuk pesanan Pertamina,” terangnya.
Supaya proses kedatangan jenazah bisa cepat, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan pengawalan terhadap jenazah saat sudah berada di Bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga :Â Kopi Sumba Jadi Kopi Ternikmat di Nusantara, Fine Robusta Yang Bikin Hidup Komunitasnya Extra Fine
“Kita juga sudah melakukan komunikasi dengan perusahaan untuk melakukan pengawalan mobil jenazah, jadi biar cepat,” katanya.
“Tadi jam 17.00 WIB sudah take off dari Kalimantan kemungkinan jam 19.00 WIB sudah ada di Bandara Soeta, nanti langsung dibawa kesini,” tambah dia.
Baca Juga :Â Raffi Ahmad Ketemu WH. Ngobrol Seputar Stadion BIS
Selain itu, Kata Yusuf, untuk membantu keluarga korban pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Jasa Raharja untuk bantuan kecelakaan lalu lintas.
“Tadi saya juga bekerja sama dengan Jasa Raharja, saya ngajak Jasa Raharja. Karena apa, ketika keluar daerah meninggal itu perannya Jasa Raharja dan kan dilakukan pembayaran di daerah,” ujarnya. (Amul/red)
