MEGATRUST.CO.ID, – Kadang kita bertanya perbedaan Nabi dan Rosul. Apa yang ada dibenak kita ketika ada dua kata ‘Nabi’ dan ‘Rosul’. Simak penjelasan Ustad Adi Hidayat mudah dimengerti dan simpel.
Kali ini, Megatrust.co.id, sedikit menuliskan artikel tentang perbedaan Nabi dan Rosul menurut Ustad Adi Hidayat.
Baca Juga : Catat Nih! Waktu yang Sangat Penting Saat Berdoa dan Cepat Dikabulkan, Menurut Ustad Adi Hidayat
Melansir dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, pada Jumat (21/1/2022), pada kajian ‘Antara Solat dan Pertolongan Allah SWT.
Ustad Adi Hidayat dalam ceramahnya itu juga menjelaskan risalah yang dibawa oleh para Nabi dan Rosul untuk beribadah kepada Allah SWT.
Ustad Adi Hidayat menyinggung dan menjelaskan secara simpel perbedaan Nabi dan Rosul. Pada ceramahnya itu, Kata Ustad Adi Hidayat bahwa Nabi Muhammad telah menerima wahyu yang juga sama di turunkan kepada Nuh dan Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga : Ustad Adi Hidayat Jawab Perintah Salat 5 Waktu di Dalam Al Qur’an. Auto Iman Bertambah.
“Muhammad apa yang telah kami wahyukan kepada mu sudah pernah kami sampaikan kepada Nuh AS dan nabi-nabi setelahnya,” terang Ustad yang biasa disapa UAH itu.
Pada kesempatan tersebut, UAH juga mempertanyakan kenapa dalam penjelasan itu dirinya tidak menyebut nabi Adam, padahal nabi Adam merupakan nabi yang pertama.
Baca Juga : Masya Allah! Ternyata Nabi Muhammad SAW Sebelum Lahir Didoakan 30 Generasi, Sampe Nabi Ibrohim
“Kenapa tidak disebutkan Adam sebelumnya, karena adam itu Nabi bukan Rosul,” tanya dia kepada jamaah seranya langsung menjawabnya.
“Nabi diberikan risalah untuk pribadi dan kalangan dekatnya, kalau rosul diberikan risalah tugas untuk mengajak umat,” sambung dia.
Baca Juga : Diusia Muda, Ahmad Murtadho Sabet Penghargaan Kitab Tafsir Munir se-Kabupaten Tangerang
UAH kembali menjelaskan, bahwa nabi Adam merupakan bukan rosul melainkan nabi, karena pada zaman nabi Adam belum ada umat, sementara nabi setelahnya banyak umat.
“Kenapa nabi Adam bukan rosul, karena pada zaman nabi Adam belum ada umat, siapa yang mau diajak,” terang dia. (Amul/Red)