Megatrust.co.id, SERANG, – Atraksi Barongsai dan Liong tidak meriahkan tahun baru Imlek 2573 di Vihara Avalokitesvara yang berada di Kasemen, Kota Serang, Banten.
Meski begitu, Neng-neng dan Beduk, tetap akan dibunyikan pada pukul 00.00 WIB sebagai simbol kerukunan agama dan budaya di Banten.
Baca Juga: Bersihkan Patung Sambut Tahun Baru Imlek 2573
“Pengunjung berkurang, malam puncaknya, tidak ada atraksi barongsai, syaratnya pakai masker,” kata Ko Halim Husein, pengurus Vihara Avalokitesvara, ditemui di lokasi, Senin (31/01/2022).
“Jam 12 malam dibunyikan, bedug 108 kali neng-neng sama 108 kali,” sambungnya.
Kata dia, masyarakat yang beribadah di Viara tertua di Banten itu, dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas maksimal, yakni sebanyak 500 orang.
Baca Juga:Â Pembuatan Hio Jelang Perayaan Imlek Bertahan Meski Pandemi
Meski masih tampak sepi, polisi tetap melakukan sterilisasi di Vihara tersebut, Polisi menerjunkan personel Brimob Polda Banten untuk melakukan penjagaan.
“Polres Serang Kota koordinasi dengan Vihara lakukan sterilisasi, Sat Brimob Polda Banten di setiap sudut ruangan,” ujarnya Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea.
Baca Juga:Â Foto: Bersihkan Patung Dewa Sambut Tahun Baru Imlek 2573
“Total ada 80 personel yang berjaga untuk tempat ibadah,” tambah Kapolres Serkot itu.
Vihara di Kota Serang ada sebanyak 3 Vihara yang akan menggelar ibadah Imlek 2022 yang merupakan tahun sio Macan Air. Polisi meminta kepada masyarakat yang datang ke Vihara untuk menerapkan prokes covid-19.
Baca Juga:Â Foto: Perajin Hio Banjir Pesanan Jelang Imlek
“Tiga Vihara di Kota Serang. Kita turunkan personil untuk jaga, ibadah dibatasi 50 persen,” katanya.
Sebagai informasi, Vihara yang berdiri tidak jauh dari mesjid Agung Banten itu, didirikan sekitar abad ke 17 dibangun oleh pengikut Ong Tien Nio, seorang putri asal Tiongkok.
Berdirinya Vihara Avalokitesvara memiliki berbagai versi, ada yang mengatakan berdiri tahun 1542 masehi di Dermayon. Kemudian dipindahkan ke kawasan Pamarican tahun 1774 Masehi.
Baca Juga:Â Foto: Sambut Imlek 2022, Hoky Panda Diserbu Anak-Anak
Ada juga yang menerangkan vihara tersebut dibangun tahun 1652 masehi. Meski begitu, jarak vihara dan masjid Agung Kesultanan Banten yang berdekatan, tetap menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragam, etnis hingga kebudayaan di Banten. (Amul/Red)